CHAPTER 1 : EXPOSED AS A BASTARD

267 84 127
                                    

BAGIAN 1 : DIKELUARKAN OLEH BAJINGAN

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

BAGIAN 1 : DIKELUARKAN OLEH BAJINGAN


         

                                     🔸🔸🔸




Terdengar langkah kaki semua orang...

Termasuk dirinya...Zane

Banyak orang yang menatapnya dengan tatapan sinis dan aneh padanya, namun ia tak peduli akan hal itu.

Ia sedang berjalan menuju ke lokernya, lalu membuka loker itu dan...

Brukkk....

Di saat ia membuka loker-nya seseorang jatuh dan Zane cepat-cepat menghindarinya guna untuk tidak terluka.

Zane menatap orang itu dengan tatapan cueknya, karena ia sangat mengenali orang itu namanya adalah Jake, Ya Jake sedang terkapar terikat dengan mulut di lakban sembari meringis kesakitan.

Zane pun segera membantu mulai membuka lakban dari mulut Jake dan mencoba melepaskan tali yang mengikat seluruh tangan Jake kalau tidak darah nya tidak akan berjalan dengan lancar.

"Siapa yang membuat mu seperti ini?" tanya Zane dengan dingin.

Jake pun menggeleng dan berkata. "Aku tidak tahu sumpah! Aku di ikat dari belakang dan di masukkan ke loker mu, aku tidak tahu siapa orangnya" ucap Jake dengan jujur.

"Kau ini. Selalu saja ceroboh." marah Zane pada Jake lalu mencoba membuka tali tersebut yang masih terlilit di kedua tangan Jake.

Namun saat ia ingin melepaskan temannya itu ia pun mendapatkan penglihatan. Penglihatan tersebut adalah flashback di mana Jake di bully dan di masukkan ke dalam loker Zane, seketika penglihatan berhenti dan kembali normal.

Zane mengurungkan niatnya untuk melepaskan Jake, lalu berjalan dengan santai, baru tiga langkah ia pun harus berhenti karena Jake.

"Kamu mau ke mana?" tanya Jake yang masih keadaan terikat.

"Cuma ingin bermain-main dengan umpan ku." jawab Zane lalu membalikkan badan nya dan mengubah wajahnya menjadi tersenyum, bukan tersenyum biasa melainkan senyuman menyeringai yang menandakan bahwa ia tak main-main dengan orang yang berani membully-nya dengan Jake.

Ia pun membawa alat setrumnya dan palu kesukaannya, lalu berjalan dengan santai menuju ke kelasnya.

Terlihat banyak murid yang menatap nya, namun bukan itu yang Zane perhatikan melainkan geng pembully yang sedang bercerita asik sambil tertawa terbahak-bahak. Zane pun mulai melancarkan aksinya dengan mendekati mereka.

"Halo para pembully ku!." Zane mulai mengeluarkan suara berat miliknya dengan lantang.

"Kau mau apa hah?!." tanya Finn selaku ketua geng tersebut.

"Ohh, tidak ada. Aku hanya ingin membuat kalian menyesal apa yang kalian perbuat pada orang-orang cupu dan lemah seperti kami." Zane mulai memicingkan matanya dan ingin mulai bersiap menyerang.

ZANE [ON GOING]Where stories live. Discover now