ZKA3

8.2K 246 5
                                    

Selamat membaca kk





*********





Gus Hanan telah sampai di restoran Al-fatih,ia memasuki restorannya,banyak orang yang memerhatikannya karna ia terlihat sangat tampan,Gus hanan merasa tidak enak jika harus diperhatikan oleh banyak orang,dirinya memilih untuk langsung duduk di meja paling depan,disana sudah ada Yusuf dan Nizar yang sedang asik mengobrol.



"Assalamualaikum"ucap Gus Hanan


"Waalaikumussalam"jawab mereka


"Gimana kabar lu nan?"tanya Yusuf


"Alhamdulillah,gue baik suf"ucap Gus hanan


"Jadi Lo ngajak kita ke restoran ini,Lo mau apa?"tanya Nizar


"jadi gini,Abi gue nyuruh gue untuk pergi ke Jawa Timur,untuk mimpin pesantren paman gue selama tiga tahun"jawab Gus Hanan


"Apa?! Tiga tahun?! Itu lama banget nan,?"sentak Yusuf.


Gus Hanan menghela nafasnya

"Iya gue tau itu lama,tapi mau gimana lagi,gue gak bisa nolak permintaan Abi gue,"ujar Gus Hanan.

"Gue titip sama kalian berdua,selama gue di Jawa Timur,Lo berdua harus jagain umi gue,jangan sampai Haidar berani ngusik umi gue"pintanya


Kira-kira haidar itu siapa ya?


*****




Zila terbangun,ia menatap ke sekeliling ruangan rks,Zila terlihat sangat bingung,banyak pertanyaan didalam dirinya.


Bukankah dari tadi ia sedang tidur di asrama?  Lalu kenapa bisa dirinya berada di ruangan tersebut?


Zila mengubah posisinya menjadi duduk,ia menatap kedua temannya.
"Kenapa aku bisa ada disini?"


"Kamu dari tadi pingsan"ucap Vina

"Hah?! Pingsan?!  mana ada seorang Zila pingsan!,ingat ya tidak ada sejarahnya seorang gadis cantik,imut,dan lucu,yang bernama ZILA KIANARA AZZAHRA,putri satu-satunya dari bapak Riyan,PINGSAN!"cerocos Zila


Lia dan Vina hanya menunjukkan ekspresi datar kepadanya

"Terserah,mau percaya atau enggak, jelas-jelas kamu pingsan dari tadi,mana pingsannya lama banget lagi,Ampe punggung kita encok gara-gara nungguin kamu bangun,"ucap Lia.

Zila menggaruk tengkuknya yang tidak gatal

"Hehe,yaudah makasih dan maaf ya"ucap Zila sembari menyengir lebar




*****





Zila dan kedua temannya tengah menongkrong dibawah pohon mangga,memang sudah biasa bagi mereka menongkrong disana,karna mereka selalu memperhatikan santri putra yang sedang beraktivitas.



Saat sedang asik-asiknya memerhatikan santri putra, tiba-tiba tak sengaja kedua mata Zila menangkap sosok Gus Hanan,ia tersenyum jahil,lalu ia membisikkan sesuatu kepada kedua sahabatnya.



"Kalian berdua masih kesel gak sama Gus Hanan,gara-gara kejadian kemarin?"


"Sebenernya masih kesel sih"ucap Vina


"Yaudah gimana kalo kita kerjain aja?"


"ENGGAK MAU! Takut disuruh bersihin kandang sapi lagi,mana kandangnya banyak tai"ucap lia


"Iya,mana bau lagi"ucap Vina

Zila memutar kedua bola matanya malas
"Yaudah kalo gak mau"


Zila meninggalkan kedua sahabatnya,ia pergi menuju danau yang ada dipesantren untuk menangkap katak, setelah ia berhasil menangkap katak ia langsung beranjak pergi dari sana.




****






Gus Hanan tengah membaca kitab kuning diatas pohon mangga,terlihat sosok Zila yang tengah memperhatikannya dibalik tembok,Zila akui Gus Hanan memanglah sangat aneh,setiap kali ia ingin membaca kitab,Gus Hanan selalu memanjat pohon mangga,bahkan setiap ia selesai membaca kitabnya ia tidak langsung turun, melainkan ia memetik buah mangganya, lalu ia memakannya.



Ketika Gus Hanan tengah fokus dalam membaca kitab, tiba-tiba ia merasakan ada yang sedang memerhatikannya,ia melihat kearah tembok terlihat sosok Zila yang tengah membawa sebuah kotak,lalu ia memutuskan untuk turun dan menghampirinya lewat jalan belakang.



"Saya liat dari tadi kamu sedang memperhatikan saya"ucap Gus Hanan dengan pedenya

Zila menoleh kearah belakang,ia merasa sangat gugup.

"Anu-anu Gus,"


"Anu apa sih hm?"


"a-anu Gus,tadi saya liat ada kucing bertelur diatas pohon mangga.


Gus Hanan menahan tawanya karna ia ingin terlihat cool didepannya

"Mana ada kucing bertelur,kucing itu melahirkan bukan bertelur!"



Zila menggaruk tengkuknya yang tidak gatal lalu ia tersenyum.


"oh iya Gus,jadi saya ingin meminta maaf kepada Gus Hanan,maaf ya Gus saya selalu melanggar aturan pesantren,saya janji deh besok-besok gak akan melanggar aturan pesantren lagi"lirihnya



Gus Hanan tidak menyangka,akhirnya seorang santri yang sangat bandel ini berjanji tidak akan pernah melanggar aturan pesantren lagi.



"Iya saya maafkan,tapi jangan melanggar aturan pesantren lagi ya? Saya sudah capek dengan kelakuan kamu,"ucap Gus hanan.



"Makasih Gus udah maafin saya, sebagai permintaan maaf,ini ada hadiah untuk Gus Hanan dari saya,tolong diterima ya"Zila menyerahkan kotak hadiah itu kepada Gus hanan lalu Gus Hanan menerimanya







****







Gus Hanan tengah duduk di samping abinya dan uminya sembari membuka kotak  hadiah yang Zila berikan,perlahan-lahan ia membukanya,saat ia membukanya tiba-tiba katak meloncat ke rambutnya,Gus Hanan terlihat panik,ia langsung menyuruh abinya untuk mengambilnya,namun abinya tidak mengambilnya,melainkan ia tertawa terbahak-bahak bersama sang umi.


"Abi,cepetan ambil kataknya,Hanan takut,"rengek Gus Hanan


"Hahaha,masa laki-laki takut sama begituan sih,umi kamu aja gak takut tuh sama yang namanya katak"ledek Abi Abdullah


Umi Sulis merasa tidam tega kepada putranya, ia mengambil katak yang berada dirambutnya,lalu ia membuangnya ke luar.
Gus Hanan terlihat sangat kesal, bisa-bisanya Zila memberikan hadiah kepada dirinya sebuah katak,ia merasa sangat malu kepada Abi dan uminya,karna ia diledek habis-habisan.







****




Assalamualaikum gays maaf ya kalo ada yang salah atau alurnya gak nyambung, mohon dimaklumi..


Satu kata buat Gus Hanan?

Zila kianara Azzahra (Proses Revisi)Where stories live. Discover now