05

6.1K 218 1
                                    

SELAMAT MEMBACA GAYS~

Tandai kalo typo!

********




Cahaya matahari menembus jendela, terdengar suara kicauan burung yang merdu.

Pagi ini bunda Aliza tengah memakan sandwich dan jus jeruk buatannya sendiri.


Saat sedang memakan sandwich,tiba-tiba terdengar suara bell,ia langsung beranjak pergi menuju pintu untuk melihat siapa yang datang.


Bunda Aliza membukakan pintu,terlihat dua sosok gadis cantik yang tersenyum kepadanya,ia membalas senyuman itu.


"Assalamualaikum Tante,"ucap mereka berdua.


"Waalaikumsalam,kalian pasti kesini mau nyariin Zila kan?"

"Iya Tante,"jawab Lia.


"Mari masuk dulu."


Lia dan Vina mengangguk kemudian ia memasuki rumah sahabatnya.


"Silahkan duduk dulu.Tante mau manggil Zila dulu ya."


Mereka berdua mengangguk,lalu mereka menduduki sofa yang terlihat empuk.


"Empuk banget Sofa nya,"ucap Lia.

"Iya empuk banget,kayak lagi duduk diatas awan,"ujar Vina.




******



Bunda Aliza mengetuk pintu kamar Zila,namun tak ada jawaban darinya,ia memutuskan untuk langsung memasuki kamarnya.

Saat berada di kamarnya, terlihat sosok Zila yang masih terbaring diatas ranjang.


Byur!

Aliza menyiram putrinya dengan satu gayung yang berisi air sehingga dirinya terbangun.



"Bunda apa-apaan sih! Nyiram Zila tanpa sebab!"

"bangun! Ini udah siang!"


"Siang dimana bun? ini masih subuh kok"

"Siing dimini bin? Ini misih sibih kik"cibirnya

"Subuh-subuh! Noh liat ini udah jam berapa!"


Zila mengerutkan keningnya ia melihat ke arah jam yang ada di tembok.ia tersenyum lebar,lalu ia menggaruk tengkuknya yang tidak gatal.


"Hehe udah jam sembilan pagi bunda,"ucap Zila cengengesan.


"Kamu gak Sholat subuh?"

"Gak,Soalnya lagi datang bulan."

"Ooh lagi datang bulan,Yaudah sekarang kamu siap-siap kedua temen kamu nungguin kamu dibawah!"
"Ingat jangan lama-lama!"


Zila mengangguk kemudian ia beranjak pergi menuju kamar mandi




*****



Satu jam telah berlalu, akhirnya Zila telah selesai bersiap-siap,ia langsung beranjak pergi menuju ruang tengah.


Terlihat kedua sosok sahabatnya yang tengah memakan cemilan.ia menggelengkan kepalanya ketika ia melihat ke arah toples yang isinya tinggal sedikit lagi.


Vina dan Lia menoleh ke arah Zila yang  sedang berjalan menuju mereka.

"Zila! Lo lama banget,Kita dari tadi nungguin Lo selama satu jam!"

"Untungnya ada cemilan,jadi gue sama Vina gak bosen nungguin Lo,"ucap Lia.


"Pantesan isi toples hampir habis!"cibir Zila

"Udah ah mending sekarang kita berangkat aja,ini udah siang!"ajak Vina.

"Yaudah ayok."




*****




Zila dan kedua sahabatnya beranjak pergi untuk memasuki mobil,namun tak lupa mereka berpamitan terlebih dahulu,setelah berpamitan mereka langsung memasuki mobil yang berwarna putih milik Lia.


Zila duduk di jok belakang,karna didepan sudah diisi oleh kedua sahabatnya.


"Btw kita mau kemana dulu nih?"ucap Lia yang sedang menyetir.


"Ke kebun binatang!"seru Zila.


"Emangnya mau ngapain ke kebun binatang?"tanya Lia.


"Mau samain muka kamu sama monyet!"

Lia memutar kedua bola matanya malas,
Vina dan Zila tertawa terbahak-bahak melihat Lia yang terlihat marah.


"jangan marah ya Jubaedah.ingat Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda

إِنَّ الْغَضَبَ مِنْ الشَّيْطَانِ وَإِنَّ الشَّيْطَانَ خُلِقَ مِنْ النَّارِ وَإِنَّمَا تُطْفَأُ النَّارُ بِالْمَاءِ فَإِذَا غَضِبَ أَحَدُكُمْ فَلْيَتَوَضَّأْ

“Sesungguhnya amarah itu dari setan dan setan diciptakan dari api. Api akan padam dengan air. Apabila salah seorang dari kalian marah, hendaknya berwudhu.”
(HR. Abu Daud, no. 4784.)




Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam juga bersabda :

لاَ تَغْضَبْ وَلَكَ الْجَنَّةُ

“Jangan engkau marah, maka bagimu surga.”
(HR. Thabrani dalam Al-Kabir. Lihat Shahih At-Targhib wa At-Tarhib 2749)"Ujarnya.


"Iya deh gue gak akan marah, soalnya gue mau masuk surga."




*****



Mall terlihat ramai,Zila dan kedua sahabatnya tengah mencari pakaian untuk mereka pakai saat dipesantren.




Saat sedang mencari pakaian,tiba-tiba mata Zila dan Vina ternodai akibat Lia yang menunjukkan sebuah baju dinas yang berwarna merah merona.


"Astagfirullah mata saya ternodai"gumam Zila.

"Lo mau beli baju kurang bahan?"tanya Vina.

"Iya"

"Serius?"tanya Zila.

"Dua rius hehe"


"Emangnya mau ngapain beli baju kurang bahan begitu?"tanya Vina.


"Mau ngelonte,"jawab Lia dengan santai.


Zila menyentil dahi Lia. bisa-bisanya sahabatnya ini  mengatakan seperti itu.


"Yakin mau ngelonte?"tanya Zila


"Ya enggak lah.emang gue cewek apaan?"

"Terus kalo enggak, ngapain kamu nunjukin baju haram ke kita?"tanya Zila.

" Mau nawarin,barang kali kalian mau beli."

"Sorry kita gak minat beli baju begituan!"ucap Vina.

"Sekarang sih pasti gak minat,tapi nanti setelah kalian punya suami,pasti kalian bakalan minat!"









******

Assalamualaikum gays maaf ya kalo masih ada yang salah + alurnya berantakan🙏🏻

Bantu vote dong!

Zila kianara Azzahra (Proses Revisi)Where stories live. Discover now