Bab 6

2K 128 16
                                    

Haechan terbangun dari tidur nya, ternyata ini sudah sore hari, Haechan tidak ingat kapan dia tertidur lagi, setalah hampir di leceh kan oleh Jeno.

Haechan mulai berjalan keluar kamar nya, Haechan melihat di sebuah ruangan ada seseorang yang sedang membaca buku, dengan rasa takut Haechan menghampiri orang tersebut.

"Jangan mengintip seperti pencuri seperti itu" ucap Jaehyun saat menyadari, Haechan yang sedang mengintip nya.

"Maaf Tuan" sahut Haechan, langsung menunduk.

Dengan sekali kedipan mata saja sekarang posisi Jaehyun sudah berada di belang tubuh Haechan.

"Apakah ini sakit?" tunjuk Jaehyun ke bekas luka gigitan Jisung.

Haechan yang kaget langsung berbalik menghadap Jaehyun, tapi tubuh Haechan tidak seimbang sehingga tubuh Haechan terhuyung akan jatuh ke belakang.

Untung saja Jaehyun dengan sigap, menangkap Haechan dengan merangkul pinggang Haechan dan menariknya sehingga tubuh mereka merapat tanpa celah.

Mata tajam Jaehyun menatap setiap pahatan wajah Haechan tanpa berkedip sedikit pun.

'Pantas saja Jeno begitu menginginkan nya' batin Jaehyun.

"Terimakasih" ucap Haechan lalu mendorong dada Jaehyun untuk menjauh.

"Kamu belum makan dari kemarin kan?" tanya Jaehyun, yang tidak mendapat respon dari Haechan.

"Aku sengaja sudah memperkerjakan juru masak di kastel ini untuk mu" lanjut Jaehyun.

"Ayo ikut aku" ajak Jaehyun menggenggam tangan Haechan

Setelah sampai di ruang makan, ternyata makanan sudah siap dan tertata di meja makan.

"Makan lah, aku akan menemanimu" ujar Jaehyun yang ikut duduk di kursi.

Haechan yang kebetulan sangat lapar mulai mengambil makanan dan menyuapkan nya ke dalam mulutnya.

"Makan lah, kalau kau tidak makan dan kami terus meminum darah mu, yang  ada nanti kau mati" ucap Jaehyun.

"Oh ya, besok kau akan pergi berkuliah, aku lakukan ini demi Jeno, bocah sialan itu susah di atur" lanjut Jaehyun.

"Ma-maaf Tuan, hubungan nya dengan ku apa?" tanya Haechan dengan gugup.

"Jeno menyukai mu" jawab
Jaehyun

"Begitu pun aku" lanjut nya, yang membuat Haechan tersedak makanan yang sedang di kunyah nya.

"Uhuk, uhuk, uhuk," Haechan segera mengambil air dan meneguk nya habis.

"Maksud ku, darah mu" elak Jaehyun.

Haechan kembali menyantap makanan nya dengan tenang walaupun Jaehyun tidak pernah memalingkan pandangan nya ke Haechan.









Malam hari pun tiba, Jaemin dengan senyum menyeringai berjalan menghampiri kamar sumber makanan nya.

"Kosong?" bingung Jaemin saat melihat keadaan kamar Haechan.

Jaemin mengalihkan pandangan nya saat mendengar suara pintu kamar mandi di kamar itu terbuka, ternyata itu Haechan

Jaemin mengalihkan pandangan nya saat mendengar suara pintu kamar mandi di kamar itu terbuka, ternyata itu Haechan

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
VAMPIR (HAECHAN HAREM)Where stories live. Discover now