Rara Transmigration

BAB 4

(Mansion di Indonesia)

Setelah selesai sarapan Aura mengelilingi mansion ini
Aura menatap kolam renang mewah di depannya kagum.

"Wow, inimah bisa buka sewa wisata kolam renang."

"Mas suamiku tajir melintir njir . Curiga di dalam ruangan lainnya ada emas pajangan." gumamnya berjalan masuk ke ruangan lain. Aura selalu membalas sapaan maid dan bodyguard yang melewatinya di setiap lorong.

"Banyak banget maid dan bodyguard nya pasti mahal nih buat gaji mereka semua."

Dan ketika masuk ke dalam ruang tamu, dugaan Aura tidak meleset jauh. Guci-guci mulai dari yang besar hingga yang kecil menyambutnya. Lampu kristal menggantung yang menyilaukan mata sekejap membuat sisi kriminalnya bangkit. Bahkan mulutnya sedari tadi tak bisa tidak untuk berdecak mengagumi betapa indah dan mewah desain infrastruktur yang tersaji.

Julukan si Tirani kejam dengan kekayaannya berlipah bukanlah bualan semata. Aura sudah melihat bukti nyatanya.

"Huh, capek juga padahal baru seperempat gue room tour."

"Njir gue ga bisa bayanganin berapa lama mansion ini di bangun dan biaya uang pembangunannya." Gumamnya lelah melihat desain sekitar yang mewah memukau.

Karena terlalu lelah Aura tertidur di samping pintu lift dengan posisi duduk selonjoran. Dengan punggung menyadar tembok, dengkuran halus keluar dari mulutnya yang sedikit terbuka.

~~

Sebuah mobil mewah di ikuti beberapa mobil di belakangnya memasuki gerbang utama mansion.

Keluarlah sosok pria tampan berwajah dingin dengan tubuh kekar dan menjulang tinggi dari mobil mewah itu. Dia Lucifer yang pulang dari Italia, setelah acara pernikahan selesai dia langsung terbang ke Italia karena meringkus tikus-tikus.

"Selamat datang kembali tuan Lucifer."

Penghormatan serentak maid dan bodyguard disertai dengan membungkukkan tubuh. Mereka menggigil karena merasakan hawa dingin yang mencekam dari tuannya.
Lucifer mengangguk lalu berjalan melewati mereka. Para maid dan bodyguard bernafas lega.

"Tuan Lucifer mari bibi antar kemarmu." Ucap bibi Mira. Di balas anggukan kepala oleh Lucifer.

Lucifer menuju kamarnya untuk istirahat di temani oleh bibi Mira dengan ocehan ocehannya agar dia selalu menjaga pola  waktu tidur. Karena bibi Mira melihat kantung hitam di bawah mata Lucifer.

Ketika sampai di depan pintu lift untuk naik ke lantai atas. Lucifer melihat gadis yang ia kenali itu tertidur dengan gaya tidak elite seperti gelandangan di kolong jembatan.

"Astaga, nona Aura kenapa tidur di sini?" Seru bibi Mira 

" Bodyguard, tolong angkat nona Aura ke kamarnya" Suruh bi Mira ke bodyguard yang berjaga di setiap sudut ruangan.

Sebelum bodyguard melangkah mendekati Aura. Lucifer dengan sigap menggendong Aura dengan gaya bridal style. Mereka semua melebarkan matanya kaget sejak kapan tuan tuannya mau menyentuh tubuh istri kecilnya itu.

Keluar dari pintu lift. Lucifer berjalan menuju kamarnya lalu meletakkan tubuh gadis itu di kasur. Dia juga ikut berbaring disamping Aura. Entah setan baik mana yang merasukinya dia memeluk Aura lalu ikut menyusul ke alam mimpi.

(Kamar Lucifer)

Si kembar Everbliss mengalami Insomnia. Jadi ketika mau tidur mereka akan menyiksa orang orang yang berhianat lalu membunuhnya. Setelah puas menyiksa mereka akan tidur dengan mudah.

Lalu apa ini!, Lucifer tertidur dengan mudah setelah memeluk Aura. Apakah sebelum datang ke mansion, Lucifer sudah menyiksa dan membunuh orang?

Insomnia = gangguan yang menyebabkan penderitanya sulit tidur atau tidak cukup tidur meski terdapat cukup waktu untuk melakukannya.