Kisah dimana dua remaja dijodohkan sewaktu mereka SMA.
VALEZKA ZEFANYA FIRDAUS, gadis yang merupakan primadona sekolahnya dulu, dia dijodohkan oleh orang tua nya saat masih SMA.
AKSA ALFAREZA NASUTION, ketua dari geng motor terkenal, yang ditakuti o...
Oops! Bu görüntü içerik kurallarımıza uymuyor. Yayımlamaya devam etmek için görüntüyü kaldırmayı ya da başka bir görüntü yüklemeyi deneyin.
### "Apa Eza marah karena semalem ya, tapi jujur banget aku belum siap Za maafin aku" Seru nya sendiri.
Sekarang dia berada di taman belakang sedang dalam pikiran kosong, bahkan dirinya lupa makan.
*** Disisi lain Aksa yang sedang bekerja di kantor, dia sudah sarapan di kantin kantor, dan pikiran nya yang sedang kacau. Dia membuka hp nya dan melihat ada 3 pesan dan 2 panggilan masuk, tak lain pesan itu dari Leka.
Dia cuman melihat tetapi tidak membalas pesan tersebut. Entahlah seperti nya mereka sedang marahan. Tak disangka kedua teman nya datang ke kantor nya tanpa bilang.
Tetapi Bagas tidak ikut karena lagi bersama Sye sekarang sebelum mereka LDR, fyi mereka sudah menjalani hubungan yang bisa dibilang pacaran sekarang.
"Widih bos muda kita, ngapa lo bengong aja daritadi" Ucap Alan
"Paling marahan sama Istri" Timpal Eldin
"Bacot mending kalian keluar" Balas Aksa
"Yee santai Sa, emang ada problem apa lagi sekarang" Tanya Eldin
"Leka ngga mau gw sentuh" Balas Alan
Kedua temannya saling melihat satu sama lain, Aksa melihat itu paham jika mereka sedang menahan tawanya.
"Ngga usah di tahan, gw tau kalian mau ketawa" Ucap Aksa
"Wajar lah Sa, mungkin Leka tuh belum siap, toh dia juga baru mau masuk kuliah kan" Balas Eldin
"Sampe kapan El" Balas Aksa
"Udah lah, mending lo cairin pikiran lo, yok Lan pulang" Ucap Eldin lalu mengajak Alan pulang.
"Inget bos jangan sampe lo kdrt" Alan mengingatkan teman nya itu supaya tidak kelepasan lalu melakukan kekerasan fisik.
"ARGHHHHH" Aksa teriak frustasi, dan sama sekali tidak fokus akan pekerjaannya.
*** Kini Leka merasa takut sebab pengumuman nya akan segera di kirim, dia berdoa dan berharap bisa diterima di univ impiannya itu.
"Semoga aja" Tak lama dia mendapat pesan dan Leka tersenyum gembira dan ingin sekali rasanya dirinya menangis.
"Alhamdulillah diterima" Ucap syukur Leka
"Mereka gimana ya diterima juga atau engga, Eza juga, ini pesan nya di read doang sama dia, fiks masih marah"
