Kisah dimana dua remaja dijodohkan sewaktu mereka SMA.
VALEZKA ZEFANYA FIRDAUS, gadis yang merupakan primadona sekolahnya dulu, dia dijodohkan oleh orang tua nya saat masih SMA.
AKSA ALFAREZA NASUTION, ketua dari geng motor terkenal, yang ditakuti o...
Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
### . . "Lebay anjir, jadi selama ini lo nganggep gw apa bodo"
"Ehh iya ya"
Leka hanya menggeleng-geleng saja melihat tingkah kedua temannya itu.
*** Skip istirahat, Leka dan kedua temannya pergi ke kantin guna mengisi perut mereka. Saat sampai seperti biasa mereka bertiga duduk di meja Aksa dkk.
"Mau makan apa biar gw pesenin" Tanya Asa
"Gw samain sama lo aja deh Asa" Balas Leka
"Gw nasgor ya Sa" Balas Risma, Asa pun pergi ke penjualnya untuk membeli makanan yang dipesan temannya.
"Lek lo homeschooling kapan" Tanya Alan
"Minggu depan" Balas Leka
"Pesanan datang" Asa pun datang
"Nih Lek, lo kan bilang samain sama gw kan, gw pesen seblak" Ucap Asa
Belum sempat Leka mengambil mangkuk yang berisikan seblak itu, Aksa terlebih dahulu mengambilnya.
"Kamu lagi hamil Leka, ngga baik buat baby, apalagi pedes" Balas Aksa
"Ck, terserah" Leka pergi dari tempat itu, membuat semuanya heran.
Lagi dan lagi Aksa hanya menghela nafasnya kasar, bukannya menyusul Leka Aksa malah pergi ke rooftop niatnya untuk menenangkan diri.
Bagas Alan mencoba untuk menyusul Aksa "Lan Gas, biarin mereka nenangin diri masing-masing"
"Tapi gw takut Aksa kenapa-napa lo tau kan kalo Aksa marah gimana" Balas Alan
"Udah biarin aja" Risma yang mencegah
"Ya udah lah, mending Makan, laper gw, eh ada seblak nih gratis lagi" Ucap Alan yang hendak menyantap seblak tersebut.
"EHH, enak aja ini pake uang gw btw" Asa mengambil seblak yang ada di depan Alan.
"Ngga asik lo Asa sama temen sendiri"
"Biarin wle"
*** Leka memilih untuk pergi ke uks, bukan untuk beristirahat melainkan menangis disana. Tiba-tiba pintu uks terbuka, fyi uks nya campur ya guys sama fakultas-fakultas lain dan uks nya cukup besar.
