3

291 27 7
                                    

Happy READING
.
.
.
.
.
.........................

"Lohh [Name]" ucap pria itu tiba-tiba
"Kamu [Name] Alesia Azkari kan" lanjut pria tersebut. Sedangkan [Name] dia menyipitkan matanya dan berusaha mengingat seseorang yang ada di depannya, setelah berpikir [Name] ingat dia siapa
"Emm..... Revan yah? " ucap [Name ragu karna ia takut dia salah orang
"Iya aku Revan ternyata kamu masih inget aku juga yah" balas Revan dengan senyuman di akhir
.......

Revandra Axelord, teman sebangku SMA [Name] sekaligus crush [Name] dulu. Sama dengan [Name] sebenarnya Revan juga mempunyai rasa yg sama, tapi ia terlalu takut untuk mengungkapkan perasaan nya.
Apakah [Name] dan Revan masih mempunyai rasa suka terhadap satu sama lain? Hmmm entah lah hanya alur yg tau.......... / okehh Bts/

"Gimana kabar kamu [Name] lama bgt kita ga jumpa" tanya Revan
"Kabar aku baik kok, kamu juga gimana kabarnya" jawab name dan tanya balik pada Revan
"Kabar aku juga baik, lagi belanja bulanan yah" -Revan
"Hehee iya nihh, sekalian jalan jalan. Kamu sendiri ngapain"-[Name]
" beli beberapa keperluan dapur sama cemilan juga"
"Ohhh"
Setelah [Name] menjawab seperti itu hanya ada keheningan di antara mereka berdua, sampai Revan angkat bicara untuk memecahkan keheningan.

"[Name] besok kamu free gak? " tanya Revan pada [Name]
"Free kok, kenapa emang" jawab [Name] dan menanyakan balik
"Eee kalo kamu bisa aku mau ajakin kamu jalan mau gak. Aku ga maksa kok kalo kamu ga mau juga gpp" tanya Revan
"Kyknya aku bisa deh, lagi pula di rumah aku juga diem" aja, yaudah aku trima ajakan kamu" jawab [Name]
"Yaudah besok aku jemput yah, nomor kamu masih yg lama apa udah ganti" -Revan
"Gausah jemput gpp besok kita langsung ketemuan aja dimana. Emm kalo nomor masih yang lama" -[Name]
"Ohh yaudah nanti aku chat kamu yah. Yaudah aku pergi dulu hati² yah" ucap Revan yg hendak pergi karna ia sudah selesai membeli keperluannya
"Ohhh iya" jawab [Name].revan melambaikan tangannya pada [Name], dan [Name] juga membalas dengan lambaian tangan dan juga senyuman. Setelah Revan menjauh ia lanjut membeli beberapa barang lagi.

'Ternyata dia masih cantik yah ga berubah sama sekali ttp manis kyk dulu'.

............................

"Bi [Name] pulang" ucap [Name] yg baru saja masuk ke rumahnya dengan membawa beberapa kantung belanja. Karna tak ada respon [Name] menaruh barang bawaannya tersebut di dapur, dan lanjut pergi ke kamarnya untuk membersihkan tubuhnya, karna ini sudah sore.
Setelah bebersih dia turun kebawah untuk masak makan malam/membantu bibi memasak.

"Bibi masak apa" tanya [Name] yang baru sampai dapur dan melihat art nya sedang memasak
"Masak yg sederhana aja non buat makan malam, non mau di masakin apa" jawab bibi dan bertanya
"Terserah bibi aja. Kalo gitu [Name] bantu ya bi" pintar [Name] dan langsung membantu bibi tersebut
'Non memang gadis yg baik yah, sayang sekali den oboi tergila-gila sama cewek ular itu' batin bibi

Setelah makanannya sudah siap [Name] menata makanannya ke meja makan, setelah itu ia menunggu seseorang yg tak lain dan tak buka suaminya sendiri

'Dia ga pulang lagi yah' pikirnya.

Tak lama setelah [Name] berpikir seperti itu ada suara orang yg lagi berjalan mendekat ke arahnya yg membuat [Name] reflek membalikkan badannya. Dann yahhh ia melihat BoBoiBoy suaminya yg pulang dia tidak sendiri, dia membawa sangat kekasih bersamanya. [Name] hanya menatapnya dan segera menyambut BoBoiBoy beserta kekasihnya siapa lagi kalo buka yaya.

"Kamu udah pulang, makan malam udah aku siapin di meja makan baru aja mateng, kalian makan aja dulu aku mau beresin kamar dulu" ucap [Name] menyambut BoBoiBoy beserta yaya dgn senyuman yang ia paksakan. Jujur hatinya terasa sakit seperti teriris pisau, yg [Name] bisa lakukan hanya tersenyum dan menahan butiran air yg berada di matanya agar tak jatuh. Sesampainya [Name] di kamar ia langsung menangis di ujung kasurnya.

Kita ke BoBoiBoy n Yaya

BoBoiBoy dan yaya sedang asik makan bersama di meja, meraka saling suap²an satu sama lain. Keliatan mesra bukan hehee.

Bibi art yg masih ada di dapur dan melihat mereka hanya membatin tak suka melihat yaya entahlah ada dendam apa dia dengannya
'Tuan BoBoiBoy beneran di butakan oleh si ular itu, padahal ada non [Name] yg bak malaikat itu ia campakkan benar" di luar nurul' kira" kek gitu isi hati bibi disana.

"Sayang aku udah kenyang nihh kita tidur yuk, udah ngantuk juga" ajak yaya dgn nada yg di imut"kan
"Yaudah ayok" jawab BoBoiBoy. Mereka langsung pergi ke kamar BoBoiBoy untuk tidur karna ini juga udah malam meski ga larut sih

..........................................

Udah lah yah gengs segini dulu sebenernya masih mau di lanjutin sih tapi aku kok ngerasa udah panjang yaudah deh di berhentiin lanjut kapan" heheee

Oke segitu dulu jangan lupa tinggalin jejak yahhhh (VoMent)
Tatahhhh

Perjodohan //BoBoiBoy & Readers// (End) Où les histoires vivent. Découvrez maintenant