4

306 24 2
                                    

Happy READING
.
.
.
.
.................................................................

Dimalam yang sama setelah [Name] bisa menenangkan dirinya ia mengecek handphone nya karna sedari tadi ada notif yg masuk di ponselnya.

Isinya kek gini.....

Revans

'P'
'P'
'Haii'
'Halloww'
'Sibuk ya [Name]'
'Ini aku revan'
/revan

'Nggak kok ga sibuk cuma lagi ga pegang HP aja'
'Iya kenapa van'
/[Name]

'Enggak, ituloh mau bahas besok'
'Jadi kan kita jalan²'
/revan

'Yaa terserah kamu kan kamu yang ajak van'
'Kalo aku mah ngikut aja'
/[Name]

'Ohh iya yahh'
'Apa kata besok deh yah, kita makan² aja dulu di restoran mangeak trs kita tentuin deh mau pergi kmn'
/revan

'Ohh gitu, iya dehh jumpa besok revan'
/[Name]

'Iya night [Name]'
/revan

'Hmm night'
/[Name]

....................................

Keesokan paginya seperti biasa [Name] membantu bibi menyiapkan sarapan, setelah selesai ia hendak memanggil suaminya di atas.

Tok tok tok tok
/suara ketukan pintu

"BoBoiBoy kamu masih di dalem? " tanya [Name] di depan pintu kamar bbb. Tak lama kemudian pintu terbuka menampilkan sosok suaminya yang setengah telanjang.
"Apasih ganggu aja" ucap BoBoiBoy setelah membuka pintu
"Ehh itu aku udah nyiapin sarapan ayok kita sarapan bareng², Yaya masih di dalem kan dia ajak juga biar rame" Ajak [Name].
"Ada apa sih yang" tiba² ada suara seseorang di belakang bbb yg tak lain dan tk buka yakni Yaya kekasihnya.
"Ohhh kamu tohh, kenapa sihh pagi² kok ribut" lanjut nya
"Engg nggak kak, aku mau ajakin kk sama BoBoiBoy sarapan bareng kalo kalian ga mau juga gpp kok" jawab [Name]
"Ohhh cuma sarapan, yaudah bentar lagi kita turun kamu tunggu di bawah aja" ucap yaya
"Ohh gitu ya kk, yaudah aku turun dulu, kutunggu ya" pamit [Name]
Sedangkan yg di pamiti hanya berdehem
'Heran kok bisa dia masih bersikap biasa aja kalo tau suaminya berduaan di kamar sama gue, apa dia ga sakit hati yah. Hmmm dahlah mungkin dia sadar kalo bbb tuh gabakal jatuh cinta sama dia' batin yaya yng melihat kepergian [Name].
Sedangkan [Name] jujur ia sangat sangat sakit hati, apa lagi mengetahui suaminya yg telanjang dada dan itu di kamar mereka cuma berdua bersama yaya. Apalagi kalo tidak melakukan hal-hal seperti itu. /pikir [Name]

Setelah beberapa saat bbb dan yaya turun dan langsung kemeja makan untuk sarapan. Saat sarapan ia harus menahan rasa sesak yg menggebu di hatinya saat memandangi suaminya yg sedang bermesra²an dgn pacarnya. Mereka saling bersuap suapan, terpampang jelas bbb dapat tersenyum bahagia bersama dgn kekasihnya. Lagi lagi yg bisa [Name] lakukan hanya diam dan menyantap habis makanannya. Setelah selesai sarapan ia lanjut cuci piring dan membersihkan rumah, sedangkan bbb dia mengantarkan yaya pulang.

Saat ingin keluar rumah [Name] berpapasan dgn suaminya.
"BoBoiBoy aku keluar dulu yah, pergi sama temen mungkin pulangnya malem gpp kan" ucap [Name]+senyum
"Pergi aja sana meski lo ga pamit juga gpp, lagian siapa yg peduli" ucap bbb yang kemudian masuk kedalam rumah. Lagi lagi [Name] harus sabar dalam menghadapi suaminya ia sangat sadar bahwa kehadirannya membawa masalah dalam hubungan nya dengan sang kekasih.

Perjodohan //BoBoiBoy & Readers// (End) Where stories live. Discover now