Caine kini telah terbangun, lagi lagi di rumah sakit, ada apa dengan dirinya, kenapa selalu saja bangun di rumah sakit, se lemah itu kah dirinya
terkadang ia berfikir, apakah ia harus keluar dari dunia per mafia an ini, ia merasa dirinya tak cukup kuat untuk semuanya
tapi ia belum mau meninggalkan keluarganya, dia harus apa
"mi udah bangun?" kata Makoto yang berada di sampin Harris "maaf ya mami ngerepotin, bolak balik rumah sakit terus" kata harris meminta maaf ke Makoto
"apaan sih mami, biasa aja kali, kita juga tiap hari bolak balik ke rumah sakit, entah ketembak lah entah tabrakan lah" jelas Makoto, ia tak mau mami nya ini menyalakan dirinya sendiri, lagian echi lebih sering bolak balik rumah sakit dari pada Caine
selia dan Rion masuk ke ruangan itu dengan beberapa kantor makanan yang mereka bawa "mami udah bangun pi" kata selia ke Rion
"zona merah, tuan Harris kini menjadi target utama shadow garden dan aliansi nya, waspada" suara itu terdengar
oke sepertinya sebulan kedepan Harris akan selalu berurusan dengan pistol dan lain lain
Harris berjanji pada masalah kali ini ia tak akan membawa keluarga nya, akan ia selesaikan semuanya sendiri
malam harinya Harris sudah berada di rumah, lebih tepatnya di kolam renang belakang, nanti pukul 00.00 tepat mereka akan merayakan ulang tahun gin
kolam renang belakang sudah di hias sedemikian rupa, ada balon balon, tempat BBQ serta daging dan sayur yang telah di siapkan oleh Caine, Mia dan echi
mereka sedang menunggu waktu itu tiba sembari membakar beberapa daging dan sayur
Ting, pas jam 00.00
"eh guys ini Udah!" teriak Makoto
duarr, kembang api pun di nyalakan
terlihat cahaya cantik yang terukir di langit malam itu
"HAPPY BIRTHDAY GIN GEHEBOI"
"HBD GIN, SEMOGA YANG DI SEMOGAKAN TER SEMOGAKAN"
"HBD MY PREN SEMOGA TOBAT DARI KEJAMETAN DUNIAWI"
"HBD SEMOGA YANG DI HBD KAN TER HBD KAN"
kira kira seperti itulah teriakan dari anak anak tnf
gin sendiri hanya tertawa cekikikan mendengar teriakkan teriakan itu
"liat gua bawa apa" teriak anon dari dalam rumah
anon membawa gitar yang lagi lagi entah milik siapa, di rumah mereka ini sepertinya apapun ada, mereka sering membeli barang lali menaruhnya begitu saja hingga berakhir di gudang
"karena gin ulang tahun gimana kalo dia yang main gitar" putus Harris
"kamu yang nyanyi tapi" kata Rion
Harris megeleng "ngak bisa nyanyi"
"bareng bareng aja aelah" putus key
akhirnya pun mereka menyanyi bersama
gin mulai mengenjreng gitar nya "lima hari sudah ku rindu, tak bisa ku menghubungimu" gin mengawali
"kau sedang dengan dirinya, sedang kita rahasia" lanjut Caine
"adakah kau ada waktu sembunyi untuk bertemu" lanjut key
"lantas mengapa kau masih menaruh hati, padahal ku tau kau t'lah terikat janji...." nyanyi mereka bersamaan
mereka pun tertawa bersama setelah itu
kini terlihat caine yang sedang berdiri di samping panggangan sembari membakar beberapa jagung untuk anak anaknya
spontan
aloo seng seng kuuu, ada yang kesini gara gara tiktok kaga nih??
YOU ARE READING
Rioncaine | become a lead caracter
Fanfictionwarn (bxb, fanfic, badword) harris Caine, seorang pemuda berusia 18 belas tahun yang tanpa sengaja berteleportasi ke sebuah dunia yang tak masuk akal hanya karena tak sengaja menemukan novel milik sang adik dan membacanya bukan satu atau dua masalah...
