party

4K 24 2
                                    

Selamat membaca..

✧༺♥༻

"Lo bukannya mau pergi ke pesta? " tanya dela memastikan pada Luna yang sedang memakai sepatu slip on nya.

"Iya kak"

"Omaygat! Lo mau pergi ke pesta atau ke pasar? No no no! Adek gue harus cantik dan membahana malem ini" ucap dela ketika melihat Luna memakai dress vintage selutut. Sebenarnya dress itu bagus namun tidak pas untuk dipakai ke pesta.

"Ayo gue rombak lo" ajak dela sambil menarik tangan Luna menuju kamarnya.

"Tapi kak kalau gue telat gimana ke pestanya? "

"Tenang ada si dika abang lo ntar yang nganterin"

Sekitar 15 menit dela mendandani adiknya, tidak terlalu menor tapi terkesan sangat cantik dan elegan.
Luna menatap dirinya dari pantulan kaca.

"Kak apa bajunya gak terlalu terbuka?" tanya Luna ketika ia mengenakan dress milik dela.

"Engga, lo cantik banget malam ini. Pasti nanti di pesta banyak yang lirik dan naksir lo" puji dela

"Makasih yah Kak"

"Kaya sama siapa aja lo. Lo harus inget kakak lo nih bak MUA" ucap dela membuat Luna tertawa.

"Dika! Anterin Luna nih ke pesta jangan main game teros" teriak dela membuat dika kesal.

Namun rasa kesalnya hilang ketika ia melihat Luna. "Anjirr, adek gue cantik bener. Neng mau gak sama abang" goda dika

"Udah cepetan anterin Luna! Ntar dia telat! " tegur dela

"Astoge! Punya adek gak ada rasa hormat nya sama abang lo dela, untung gue sayang. Eh, maksudnya sayang duitnya" ucap dika membuat dela geram.

"Ayo lun, mak Lampir sebentar lagi ngomel soalnya udah ada tanduknya" canda dika sambil menggandeng Luna ke luar.

Dalam hati Luna terkadang ia merasa senang dan bersyukur masih bisa merasakan kehangatan keluarga walaupun bukan dari ayah dan ibunya.

Ternyata pesta vea di selenggarakan di club yang ada di dalam hotel, wajar saja vea anak orang kaya. Sudah sangat ramai tamu yang datang, mungkin hanya Luna yang datang mengenakan motor karena mayoritas semuanya menggunakan mobil.

Ketika masuk kedalam club, Luna menjadi pusat perhatian semua orang khusus nya laki-laki. Mereka tidak percaya dengan penampilan Luna, si gadis miskin, kutu buku dan sok jual mahal itu membuat mereka pangling.

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
kilian [21+]Where stories live. Discover now