Kini pagi pun tiba argantara bangun dengan keadaan kepalanya pusing badannya sakit semua,
Argantara:" akkk"
Triaknya sambil memegang kepalanya, saat pertama kali ia membuka mata dapat ia lihat muka khawatir mamanya yang duduk di sebelahnyaJimin:" mana yang sakit sayang Hem, yang mana sayang?"
Ucapanya sambil mengelus surai anaknya lembutJimin:" minumlah air lemon ini Hem"
Ucapanya sambil membantu anaknya minumArgantara:" maafin adek ya mah, semalem adek mau pukul mama"
Ucapanya sambil menundukJimin:" mama ngerti dek, tapi jangan di ulangi lagi, adek tau kan kalo papa sama kakak marah itu kyk gimana"
Ucapanya sambil mengelus pundak anaknya lembutCEKLEK
Suara pintu terbukaTaehyung:" temui papa di bawah"
Ucapnya singkat lalu menutup kembali pintu kamar anaknya itu, Jimin hanya menghela nafas panjangJimin:" mandi dulu sana habis itu temui papa di bawah Hem"
Ucapnya sambil mencium kening anaknya, argantara pun Hanay mengangguk mengiyakanSetelah selesai mandi ia pun turun dapat ia lihat papa dan kakaknya sudah duduk di sofa yang ada di ruang tengah, tiba tiba nyali argantara menciut begitu saja saat dapat ia lihat papanya menatapnya begitu tajam seperti belati yang siap kapan saja menusuknya
Argantara pun langsung duduk di sebelah kakaknya dan di depannya sudah ada ayahnya yang sedari tadi haya diamTaehyung:" beri tau papa alasannya kenapa kamu melakukan hal itu"
Ucapnya sambil menatap argantara tajamArgantara:" aku... Aku di ajak teman ku untuk merayakan ulangtahun nya, dan di sana aku di suruh minum"
Ucapanya tak berani menatap papanyaTaehyung:" Lalu kau menurutnya?"
Tanyanya, dengan pelan ia mengangguk kan kepalanyaTaehyung:" kenapa semalam kamu ingin menyakiti mama?"
Tanyanya itu dengan nada yang sangat dingin, aura di sana sangat menyeramkan entah mengapaArgantara:" aku, aku tak sadar pah, maaf"
Ucapanya sambil menundukTaehyung:" kau tau umurmu belum legal untuk mabuk mabukan lalu mengapa kau meminum apa yang seharusnya tak kau minum, seharusnya kau bisa membedakan mana yang benar dan mana yang salah bukan argantara"
Ucapnya dengan intonasi suara yang berat dan menyeramkanArgantara:" m_ maaf pah"
Ucapnya ketakutanTaehyung:" pergaulan mu semakin bebas argantara, sudah berani mabuk mabukan, apa kau juga akan memakai obat jika teman mu menyuruh mu?"
Ucapanya itu menusuk argantara hanya diam di tempat dan sedari tadi menundukTaehyung:" sekarang katakan pada papa kenapa kalian bertengkar dan tak saling berbicara, saya tidak percaya kalau pertengkaran ini hanya karena motor kakak di tabrak oleh adek, ayo katakan"
Ucapanya dengan nada beratnya, dia sudah tau sebenarnya tapi dia ingin mendengarnya dari mulut anaknyaArgantara;" adek yang salah pah adek ikut balapan Tampa sepengetahuan ayah sama kakak, adek pikir lawan adek orang lain dan bukan kakak, kakak memarahi adek tapi adek tak terima jadi kami bertengkar hebat waktu itu"
Ucapnya panjang lebarTaehyung:" kakak sudah berani berbohong sama papa"
Ucapanya sambil menatap jungmin anak sulungnyaJungmin:" maaf pah"
Ucapanya merasa bersalahTaehyung:" bukankah papa selalu mengajarkan ke kalian untuk selalu jujur, papa tak akan se marah ini jika kalian jujur pada papa dan mama, apa papa dan mama ini Monster yang kalian takuti Hinga tak mau jujur pada kami, papa sana mama ini orang tua kalian!!"
Ucapanya marah pada anak anaknya
YOU ARE READING
vmin jikook ( cinta?)
Ikke Fiktion" aku tidak menyalahkan siapapun aku hanya akan menyalahkan diriku sendiri karena ini semua adalah keputusanku dan akan menjadi konsekuensi yang akan ku tangung sendiri"