Kini pagi pun tiba seperti biasa Jimin menyiapkan sarapan untuk anak anaknya dan juga suaminya, taehyung dan juga argantara turun bareng
Jimin:" tumben adek sama papa bareng turunnya, trus mana kakak?"
Ucapnya sambil menatap keduanya dengan senyum andalannya, taehyung dan juga argantara terlihat saling tatap di sanaTaehyung:" dia masih siap siap mungkin sayang, hari ini masak apa?"
Tanyanya sambil mencium kening istrinyaJimin:" hari ini masak SOP buntut dan juga ikan bakar"
Ucapanya sambil tersenyumTaehyung:" baunya menyerbak ke seluruh ruangan, baunya sangat enak bukan begitu aganta?"
UcapnyaArgantara:" tentu saja pah"
Ucapanya sambil nyengir
Sampai pada jungmin keluar dengan mengenakan topi agar wajahnya tak terlalu kelihatanJimin;" loh kak tumben pakek topi, padahal ini di rumah Lo, kakak kan paling nggak suka pakek topi kok tiba tiba pakek topi?"
Tanyanya heran pada anaknya ini, dia terlewat hafal pada anaknya ini karena memang tidak pernah suka memakai topi sejak kecilJungmin:" emm lagi pengen aja mah"
Ucapanya sambil terus menundukJimin:" ada apa si kak kok ngomong sama mama sambil nunduk?"
Tanyanya langsung menghampiri anaknya, taehyung dan argantara di sana saling pandang, dan jangan lupa jungmin sangat deg degan ketika ibunya menghampirinyaJungmin:" nggak papa kok Mah"
Ucapanya sambil membenarkan topinyaJimin:" coba mama liat, ada apa si kak kok nunduk Mulu"
Ucapnya sambil menangkup wajah anaknya dan DEGG, Jimin langsung melebar matanya melihat wajah anaknya penuh lebam, Jimin langsung membuang topi jungmin ke sembarang arahJimin:" kenapa kak?, ada apa kenapa wajah kakak lebam semua"
Ucapanya sambil mengelus wajah anaknya dengan mata yang sudah berkaca kacaJimin:" tunggu biar mama kompres, duduklah"
Ucapnya sambil menyekat air matanya dan langsung berlari mengambil air hangat, taehyung langsung berdiri dan menghampiri istrinyaTaehyung:" sayang tenanglah"
Ucapanya sambil mengelus tangan istrinyaJimin:" anak ku terluka dan kau menyuruh ku untuk tenang?, apa kau sudah tau huh?, kenapa malah tidak bilang pada ku?"
Ucapanya sambil melirik suaminya lalu pergi begitu saja, taehyung tau akan jadi seperti ini jadi dia hanya bisa menghela nafas panjang di sanaJimin:" katakan pada mama kenapa wajah kakak kyk gini?"
Ucapanya sambil khawatir mengompres luka anaknya yang terlihat masih baru ituJungmin:" ini, em kakak tadi malam jatuh dari motor mah"
Ucapanya itu membuat Jimin membulatkan mataJimin:" kenapa nggak bilang sama mama sayang?, lain kali kalo ada masalah apaa apa bilang ke mama jangan diem kayak gini kak, mama khawatir"
Ucapanya lalu memeluk anaknya itu dia amat teramat khawatir dengan anaknya ini, jungmin mengelus punggung mamanya dengan lembutJungmin:" kakak nggak papa kok mah, ini cuma luka kecil"
Ucapanya sambil mengusap air mata mamanya ia tau namanya akan menangis jika melihat wajahnya babak belur beginiJimin:" kakak libur sekolah aja dulu kak, ini pasti sakit banget"
Ucapnya sambil mengelus pipi anaknyaJungmin:" nggak mah ini cuma luka kecil nanti juga sembuh"
Ucapanya berusaha menenangkan ibunya Jimin pun hanya menganggukJungmin:" mama jangan marah sama papa, papa itu cuma nggak mau mama khawatir sama kakak, udah Jagan marah lagi sama papa ya mah"
Ucapanya pada mamanya,Jimin:" cepat habiskan sarapannya dan berangkat"
Ucapanya sambil menghapus air matanya dan pergi ke dapur, taehyung argantara dan jungmin hanya saling lirik karena sekarang Jimin sedang marah,
YOU ARE READING
vmin jikook ( cinta?)
Non-Fiction" aku tidak menyalahkan siapapun aku hanya akan menyalahkan diriku sendiri karena ini semua adalah keputusanku dan akan menjadi konsekuensi yang akan ku tangung sendiri"