Iexglez diketuai oleh Kenzo, anggota inti menyamar menjadi siswa di SMA Rajawali untuk suatu misi. Ditengah misi itu ada Lilia, gadis yang Kenzo sukai sebagai pria.
Diantaranya, benarkah Kenzo terobsesi kepada Lilia? Atau... ada sesuatu yang Kenzo...
Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
••••||••••||••••
pukul 03.45 wib
Markas Iexglez
Suasana didalam markas besar anak Iexglez yang tak terlacak itu, seluruh anggota sedang berkumpul memeriahkan kemenangan mereka atas berhasilnya menghancurkan markas Zebra. Geng yang begitu beraninya mencari masalah sama mereka.
Tempat itu diluarnya terlihat seperti villa yang tak dihuni dan berlumut. Ditutupi tanaman-tanaman liar dan juga puluhan perangkap disekitarnya yang bisa membuat siapapun yang terkena akan langsung terluka dan celaka. Tetapi, jikalau memasuki area di dalamnya siapapun akan tersihir melihat kemewahannya yang sudah dilengkapi berbagai komputer yang hidup menampakkan data data penting sedang berjalan di layarnya. Juga senjata-senjata milik Iexglez yang tersimpan dalam ruangan rahasia. Tempat itu sangat bersih dan terawat.
"Lapor bos. Dari seratus tiga puluh dua anggota Zebra, ada sekitar lima orang yang berhasil kabur." Ucap salah satu anggota membuat Kenzo mendatarkan ekspresinya.
Lalu dia menolehkan kepalanya menghadap orang itu menampakkan tatapan tak bersahabat nya.
"Berapa kata lo?"
"Li-Lima."
Kenzo mengepalkan tangannya meremas gelas wine dalam genggamannya kuat.
"Tlas." Atlas mendekat. "Ya?"
"Urus sisanya."
"Siap!"
"Dan kasih hukuman yang setimpal untuk mereka yang lalai membiarkan musuh kabur."
"Baik bos!"
Zerix mengernyitkan alisnya penasaran. Biasanya Kenzo bukanlah manusia yang sebaik itu melepaskan nyawa seseorang dengan mudahnya begitu orang itu melalaikan tugasnya. Tapi lihatlah, cowok berkaosan cream itu hanya diam ditempatnya meneguk wine.
Tapi, diamnya Kenzo, justru membuat semua orang disana jadi merasa sesak.
••••||••••||••••
Weekend adalah hari yang paling menyenangkan. Kenzo menghabiskan sepanjang pagi dan siangnya hanya bersantai dirumah sambil memantau anggotanya dari jarak jauh. Cctv yang dia pasang dalam markas sudah langsung terhubung ke laptop pribadinya dirumah. Dia bisa dengan enaknya memperhatikan kerja mereka dari jauh sambil menikmati cemilannya dan menonton berita di TV.
Pemirsa. Saya Kellia melaporkan tentang kejadian dini hari. Di temukan beberapa mayat di depan rumah keluarga para korban dengan kondisi yang mengenaskan. Saat ini polisi sedang melacak dan mengautopsi para korban untuk info lebih lanjutnya. Di duga kejadian ini karena pembunuhan berantai yang beberapa tahun silam menghebohkan warga. Tidak ada tanda-tanda jejak yang dapat ditemukan sebagai barang bukti selain kondisi tubuh para korban sehingga membuat para polisi kesulitan untuk mengungkapkan kasus kematian yang menghebohkan ini.
