Mona,
Kau sering berjaga lewat hari ini,
Menunggu mentari meraba malam atau menjadi penggembala siang ?
Mona,
Bukankah kau telah berusaha mencipta bahagia,Dengan sendirimu tanpa orang-orang pensetia ?
Kau telah menghancurkan sebuah perjanjian, Mona
Kau telah mendustakan sebuah kejujuran,
Dan kau juga telah melucutkan sebuah pengharapan,
Yang ditanami oleh seorang pencinta.Mona,
Bukankah telah kau robohkan sebuah keinginan;ku,
Sambil menghancurkan sebuah hati;ku,
Dan membakar sebuah perasaan;ku,
Lalu membiarkan aku menjadi debu yang bertebaran kemana-mana.
ESTÁ A LER
Kepada Tetamu Malam
Poesia"Kalau kita ingin berlari, singgahlah sebentar dijendela kenangan dan teruskanlah berlari"