Puisi 2 || Bianglala

4.6K 302 40
                                    

Pilar malam melodikan himne sukaria,
menyulami kesibukan timbre gempita.
Terpejam kulantunkan ritme seirama,
dihunjam parade serenade romansa.

Pada puncak kapsul bianglala,
gemintang semarak merasi perkasa.    
Dirimu berdecak sanjungi petala angkasa,
sukmaku pun bergejolak pandangimu merona.

Kau tersenyum kala ku tak sengaja bersendawa.
Kau tertawa kala kubersenandung tak acuh nada.
Kau terbahak kala kuberteriak menyebut diriku gila.
Kau terpingkal kala ku tak becus mencipta lelucon canda.

Entah mengapa tiada mampu kurangkai kata,
saat wajahmu terbingkai kirana permata.
Apa ini yang dinamakan jatuh cinta?
atau ku hanya kagum semata?

[]

Gladiola {Wattys Award Winner}Where stories live. Discover now