Family

1.1K 93 6
                                    

"Kak Veranda ayo berangkat! Ilo udah selesai makan nih!" ajak nabilo pada Veranda.

"Sabar atuh dek. Kakak belum selesai sarapannya." jawab Veranda.

"Hehehe, iya kak!" ujar Ilo sambil terkekeh perlahan.

"Boby, selesai! Boby berangkat ya mah, pah, kak!" ujar Boby sambil mengangkat tas nya.

"Kak Boby gak pamit ke Ilo!?" Nabilo tak terima melihat kakaknya tak pamit padanya.

"Kok kayak ada yang ngomong tapi gaada wujudnya ya!?" ledek Boby pada sang adik.

"Ihh!! Kak Boby ngeselin amat!!" Ilo menggembungkan pipinya, membuatnya terlihat sangat lucu dan menggemaskan.

"Kakak bercanda. Kakak berangkat ya dek." ujar Boby sambil mencium puncak kepala Ilo. Tak lupa mencium pipi kakak, ayah, serta ibunya.

"Boby berangkat! Assalamualaikum!" ujar Boby lalu ia benar-benar berangkat dengan motor sport nya.

"Veranda juga selesai makannya. Veranda sama Ilo berangkat ya mah, pah!" Veranda dan Ilo mencium kedua pipi orang tuanya. Lalu mengucapkan salam saat mereka sudah diambang pintu.

Tak berapa lama, Maul pun selesai sarapan. Lalu Melody mengantar sang suami hingga depan mobil.

"Hati-hati dijalan ya pah!" ujar Melody sambil merapihkan dasi yang dikenakan sang suami.

"Iya sayang. Aku berangkat ya." ujar Maul lalu masuk ke mobil setelah sebelumnya mencium sekilas bibir sang istri. Yang membuat pipi Melody bersemu merah karna perlakuan sang suami.

Melody terus melemparkan senyum pada sang suami hingga mobil sang suami tak terlihat lagi, barulah ia masuk kedalam rumah mereka.



***



Boby menjalankan motor sport miliknya dengan sangat perlahan, ia ingin menikmati perjalanannya hari ini. Lagi pula waktu bel sekolah masih lumayan lama, jadi ia bisa bersantai-santai pagi ini.

Senyuman selalu menghiasi bibirnya karna mensyukuri nikmat tuhan yang tekah memberikannya keluarga yang sempurna. Tanpa ia sadari ia telah memasuki wilayah sekolahnya. Dan motornya telah terparkir manis dengan mulus tanpa hambatan.

Boby tak langsung menuju kelas, melainkan nongkrong-nongkrong dulu coy ditempat parkir! Nunggu semua temen-temennya dateng. Lalu mulai berdatanganlah teman-teman Boby. Mulai dari Kinan, Farish, dan Mario. Mereka semua mengenakan sweater rajut bercorak sama hari ini. Entah kenapa, mereka suka sekali mengenakan sesuatu yang sama. Walaupun berteman bukan berarti harus mengenakan suatu hal yang sama, namun bagi mereka hal itu bisa membangun kekompakan yang lebih erat diantara mereka.

Berjalan beriringan dengan saling merangkul satu sama lain, dan mengenakan sweater yang sama. Dengan mudahnya mereka menjadi pusat perhatian. Namun, mereka memang sudah menjadi pusat perhatian sebelumnya. 5 orang sahabat yang menjadi tim inti basket sekolah mereka. Apakah kubilang 5? Kalian keberatan jika kubilang 5? Kalian akan melihatnya sendiri nanti.

"Woy Nobi! Bangun oy!" teriak mereka bersamaan saat mereka telah sampai dikelas mereka. Ya, mereka berada dalam 1 kelas. Nobi lah orang kelima diantara mereka. Dia selalu datang paling awal diantara semuanya. *Author gak pedulu walaupun Nobi udah grad, author suka banget sama karakter nobi soalnya:v*

"Ganggu aja lu! Padahal gua lagi mimpi basah!!" celetuk Nobi saat ia telah bangun karna gangguan dari teman-temannya.

"Dasar peaa!!" Nobi pun mendapatkan jitakan dari keempat temannya.



***



Mari kita lihat perjalanan Veranda juga Ilo.

Hmm, masih terlihat tenang. Tunggu, terlihat tenang karna Veranda menggunakan earphone. Mari kita lihat Nabilo.

Family [PENDING]Where stories live. Discover now