LINE // ShaniaJ
ShaniaJ : Beb?
BebyCA : iya sayang?
ShaniaJ : Beb?
BebyCA : iya Caniyaaaaa
ShaniaJ : Beby ish
BebyCA : iya Caniya cayaaaaaang kenapa sih dari tadi cuma manggil manggil doang. Bukannya diucapin selamat pagi kek buat pacarnya
ShaniaJ : gpp sih, emangnya ga boleh aku manggil kamu? Giliran aku manggil yang lain kamunya cemburu sampe kemaren pas photoshoot kamu ngobrol berdua sama Gaby supaya aku cemburu
Beby : lhoo kok kamu geer banget, siapa juga yang mau bikin kamu cemburu. Terus kok kamu jadi marah marah gini, inget lho kita kan sebentar lagi mau ketemu 😗
ShaniaJ : bodo! Udah buru kamu berangkat nanti kamu telat. Apalagi alesannya cuma karena abang gojek
BebyCA : iya sih santai aja, orang aku udah dijalan wleee ehehe sampai ketemu diteater Caniyanya Beby 😝😗
Itulah percakapan singkat lewat aplikasi line yang dilakukan mereka pada pagi ini. Shania yang enggan jujur kalau dia merindukan Beby walaupun kemarin mereka sudah bertemu saat latihan bersama, dan Beby yang seolah memancing kejujuran Shania tapi seolah pacarnya itu masih saja Tsundere. Dan kali ini mereka akan bertemu kembali karena hari ini akan ada 2show Theater no Megami.
***
Ceklek
Suara pintu merah terbuka bertanda ada seseorang yang baru saja datang, dan itu adalah Beby. Dengan suara khasnya yang amat menggetarkan itu, Beby menyapa member yang sebagian sudah berdatangan dan sedang dalam kesibukannya masing masing. Tak lupa juga menyapa kekasihnya yang sedari tadi sedang sibuk menyiapkan segalanya untuk show 1 yang akan dimulai beberapa saat lagi.
"Pagi Nju" sapa Beby sambil menaruh kepala dipundak Shania dan lengan yang setengah memeluk perutnya
"Beb!" Jawab Shania melepaskan pelukan Beby
"Ck ah, selalu gitu"
"Beb kita kan udah sepakat buat-"
"Buat ga pamer didepan member sama sosmed gitu? Yaudah ah Nju lupain aja aku mau siap siap dulu" potong Beby cepat dan berjalan meninggalkan Shania.
Pagi pagi bukannya dapet morning kiss ini malah dapet pancingan buat aku marah. Padahal aku lagi gamau ribut sama kamu Nju. Tapi kamu selalu aja gitu. Batin Beby bergumuruh
Lain dengan Beby, Shania hanya bersikap santai menanggapi keributan pagi ini. Hanya keributan kecil dan Beby akan kembali bersikap seperti biasa, manja dan mengeluarkan gombalan-gombalan garing pikirnya.
Tapi, Shania salah. Sejak keributan kecil tadi pagi Beby belum berbasa basi. Jika biasanya sebelum show mulai Beby akan menanyakan apa yang belum siap dan mengambilkannya minum atau sekedar ngobrol ngobrol lucuk. Lain halnya dengan saat ini, Beby seolah tak perduli apa yang dilakukan Shania padahal Shania sendiri sudah berusaha sebanyak mungkin agar mendapat perhatian Beby lagi. Tapi, mungkin dewa fortuna saat ini tidak berpihak pada Shania. Haha rasain kamu Caniya xD
**
Lagu demi lagu pada show satu ini telah dibawakan dengan mulus oleh Team J termasuk mereka Beby dan Shania, seolah mereka sedang tidak terjadi apa apa. Karena bagi mereka masalah hati itu belakangan yang terpenting adalah kebahagian para penonton yang sudah rela berdatangan. Sampai pada lagu Encore kedua atau lebih tepatnya lagu Team J Oshi yang akan dibawakan lebih energik bagi masing masing member karena dilagu ini para member menunjukan karakternya masing masing dan tentunya Beby dan Shania, sampai pada pertengahan lagu entah ada angin darimana Shania seolah bersikap manja pada Beby dan tak lupa juga Shania menarik tangan Beby agar mereka berdekatan. Beby yang seolah kali ini sadar akan kode Shania dengan senang hati menerima perlakuan pacarnya yang membuat emosinya tadi pagi memuncak. Walaupun agak malu malu sih, secara Beby lagi sok ngambek gitu ehehe ada ada saja. Dan perlakuan Shania kali ini bukan hanya sampai situ, namun juga dengan terang terangan Shania mengelus jidat Beby secara halus seakan menyampaikan permintaan maafnya atas kejadian tadi pagi. Beby yang menerima perlakuan itu hanya komat kamit sambil meredakan gencatan jantungnya yang bergemuruh.
Kamu gatau aja efek kamu dalam hidup aku Nju. Gimana pun dan sebesar kesalahan kamu pun aku gabakal bisa marah sama kamu.
***
Show telah berakhir, dan kali ini para member sedang beristirahat. Setelah mengejar waktu sholatnya kini Beby sedang makan bersama dengan Ayana, dari kejauhan Shania sudah menunjukan muka betenya yang pasti semakin memperlihatkan muka tantenya karena melihat adegan yang pemeran utamanya adalah pacarnya sendiri.
Tanpa ba-bi-bu dan dengan suhu yang mulai memanas Shania menarik lengan Beby dengan kasar dan menuju toilet. Entahlah apa yang akan dilakukannya, Beby hanya bisa pasrah.
"Beb liat aku" ucap Shania sambil memegang kedua bahu Beby. Kini mereka sudah berada didalam toilet
"Hmh" jawab Beby dengan deheman tanpa mengalihkan pandangannya dari samping
"Beb, ak-" ucapan Shania terpotong karena Beby mengulurkan telunjuknya pada bibir Shania. Mengunci pandangan mata Shania dengan mata elangnya, yang dipandang hanya merasakan jantung yang sebentar lagi akan copot karena perlakuan Beby yang menghangat
"Ssstt jangan lagi kamu nunjukin muka sedih dan bersalah kamu dihadapan aku lagi Nju, aku gamau, aku gamau liat kamu lagi kaya git-"
"Beb"
"Ssssttt dengerin dulu kalo aku lagi ngomong", kini Beby mulai memegang kedua Tangan Shania, menautkan dengan erat seolah tak mau kehilangan "Cukup kemaren aja kita seolah jauh, kali ini aku gamau lagi. Denger Nju, aku udah janji sama diri aku sendiri kalo aku bakal buat kamu bahagia dan kayanya kali ini aku gagal deh, kaya tadi pagi contohnya. Padahal aku, kamu dan kita udah berkomitmen satu sama lain kalo kebahagian kita cukup kita yang rasain dan tentunya tanpa orang lain yang tahu" ucap Beby penuh keyakinan tak melepaskan pandangannya dari mata indah kekasihnya itu
Kelopak mata Shania berair, dengan tenaga yang tersisa karena lemas mendengar perkataan Beby kini Shania telah menumpahkan segalanya pada bahu Beby. Nyaman dalam posisi ini, mereka enggan melepaskan pelukan dan justru makin menguatkan. Seolah pelukanlah jawaban dari perasaan mereka masing-masing yang semakin lama perasaan mereka semakin kuat dan tidak rela jika kehilangan untuk kedua kalinya.
"Kapten tim J sekaligus kapten hati aku cengeng banget ya hehe kalo lagi nangis gini makin kaya tant- aduuududuuuh kok dicubit sih"
"Lagian kamu nyebelin"
"Hehe becanda sayang"
Lama dalam keheningan dan masih dalam saling menatap satu sama lain akhirnya Shania membuka suaranya.
"Beb?", tanya Shania
"Apa Caniyaaa", jawab Beby sambil mencubit pipi Shania
"Mmm itu kamu- anu- itu kamu pulang sama siapa Beb?"
"Sendiri, kenapa?"
"Maaf!"
"Lho maaf kenapa?"
"Ya kita gak bisa pulang bareng soalnya aku ada urusan, maaf ya" ucap Shania dengan penuh penyesalan dan menggenggam tangan Beby. Lagi dan lagi mereka saling bergenggaman. Kapan lagi coba dipegang pegang manja kaya gini batin Beby
"Gapapa, yaudah yuk keluar udah lama juga kita ditoilet nanti dicariin member yang lain lagi. Yuuuukk!!"
"Beb"
"Apalag-"
Cup
Kecupan singkat dipipi Beby yang Shania berikan mampu membuat Beby tersenyum. Dan senyuman itu seolah menular pada Shania, dengan masih menautkan tangan, mereka keluar dengan perasaan bahagia tentunya. Bahagia karena kembali saling memiliki, mengerti, dan mengalah satu sama lain. Karena hubungan tak akan mulus jika hanya mengedepankan ego masing-masing.
Walaupun aku masih takut akan hubungan ini, tapi apa boleh aku berharap kamu yang akan dan tetap menjadi obat dari rasa ketakutanku ini? Aku perlu waktu untuk menyampaikan keseluruh dunia. Tapi aku bahagia bisa mendapatkan kamu tentunya.
-END-
Hehe cuma isenk, dan maaf masih banyak kesalahan dalam hal penulisan.
Ini juga disponsori oleh beberapa temen temen yang kemaren teateran terus pada riya moment ehm, gitu deeh..
Anw, gimana hari pertama sekolahnya? Semoga menyenangkan ya ehehe 😂
