Malam Minggu ala BebNju

1.6K 108 14
                                    

Papan penanda isi hati padahal jika kau melihat pasti akan mengerti perasaan-,

Klik

Ya, nada dering dari smartphone Shania terhenti seiring dengan cepatnya dia menerima panggilan itu. Panggilan dari seseorang yang selalu membuatnya merasa sepi ketika tak mendengar celotehan-celotehan garingnya

"hai selamat malam minggu my shanshine" sapa seseorang dari sebrang telfon sana, siapa lagi kalau bukan orang yang selalu mengobrak-abrik pertahanan hati Shania. Ya, Beby.

"Hei selamat malam minggu juga Bebsky, maaf lama angkat telfonnya hehe" ucap Shania dengan ceria, bagaimana tidak. Setelah hampir sehari dia seolah tak tahu menahu bagaimana kabar Beby, dan kini akhirnya dia bisa mendengar suara itu lagi, suara yang selalu menjadi ciri khas kekasihnya itu

"Iya gapapa kok, aku juga minta maaf seharian ini gak ngabarin kamu" kini Beby berbalik meminta maaf dengan nada sehalus mungkin

"Iya iya jenong gapapa kok, oia tumben kamu langsung nelfon gitu aja, biasanya kan ngechat dulu?!"

"Ya ceritanya Beby udah gak bisa nahan kangen lagi, jadi deh sekarang telfon-telfonan hehehe"

"Ciye makasih udah kangen sama Shania yang lucu kaya Celine ini hahaha"

"Huuuuuuu mana ada lucu kaya Celine, husshhh...husshh sana-sana ngaca dulu sebelum muji diri sendiri"

"Bodo Beb, matiin aja telfonnya ganggu aku lagi baca novel aja deh"

"Huuuu marah, ngambek, kolokan haha.. oia kita mau telfonan aja nih?"

"Maunya?!"

"Dihh.. sewot banget sih nih yang katanya lucu kaya Celine, maaf deh maaf Beby cuma becanda kok"

"Ya!"

"Dih masih aja, yaudah kalo aku ganggu aku matiin aja telfonnya ya?!" saat Beby ingin menutup telfonnya dengan cepat Shania mencegah

"Iiiiihhhh jangan, Shania masih kangen sama Beby"

"Ciyee tadi ada yang marah tuh" Beby menggoda Shania

"Hmh, gak kok. Oia kita telfonan aja ya, soalnya aku juga baru bangun tidur gitu jadi daripada aku dikatain jelek sama kamu mendingan aku wanti-wanti dari sekarang hahaha"

"Dih, yakin banget ya kalo aku bakal ngatain kamu jelek? Nju, mau kamu abis bangun tidur kek, baru abis mandi kek atau semacamnya itu gak bakal ngaruh kok. Soalnya mata aku udah dikasih pengawet buat terus liat cantiknya kamu dalam keadaan apapun, dan kalaupun aku bilang kamu jelek berarti pengawetnya yang udah luntur. Nah kamu tinggal ngasih aku pengawetnya deh!"

"Lho kok aku? Aku gak punya pengawet mata Beb"

"Dih, bukan gitu Nju. Duh kok kamu jadi oon kaya Gaby sih?!" Kini Beby gregetan dengan tingkah sok polosnya Shania "maksud aku tuh, pengawetnya ya Cinta kamu lah"

"Dih, garing deh.."

"Padahal merah tuh pipinya kaya udang yang baru direbus"

"Gak!!"

"Mulai deh tsunderenya hahaha"

"Hmmh.."

"Nju?"

"Hmmh..."

"I Love You Shania Junianatha"

--Shania not responding---

"Njuuuu??"

"Dih tidur ya?"

"Caniyaaaaa weey tante jawab napaa"

-- Masih not responding --

Tak lama,

"Beb?!"

"Ini dia nih idup, kamu ketiduran ya Nju?"

"Beb?!"

"Eh iya Nju?"

"I Love You More.."

Ya, begitulah acara telfon-telfonan ala ABG yang sedang dimabuk cinta antara Beby dan Shania dimalam minggu ini. Baik Beby ataupun Shania yang sibuk dengan kegiatannya masing-masing, namun tak menyurutkan segala apa yang mereka rasakan. Justru semakin lama dalam tenggelamnya kegiatan mereka, semakin besar pula akan perasaan takut kehilangan. Saling menggenggam dan mencari apa arti sebenarnya dari sebuah kata pengertian

Tak perlu kata romantis disetiap kalimatnya, tak perlu saling menggenggam disepanjang jalan ketika bertemu. Cukup ini saja membuat mereka bahagia. Inilah cara mereka, cara yang berbeda dari semua pasang insan didunia.



                                END


Hoho, pendek yak, pendek yak? Cuma iseng aja kok, soalnya hape sepi aja ehehe daripada gak ngapa ngapain yaudah gini aja 😂 terimakasih juga untuk kalian yang bersuka rela membaca cerita receh ini.
See you next. Thx~


Save BebNjuजहाँ कहानियाँ रहती हैं। अभी खोजें