Friendzone (end)

71 3 0
                                    

Jantungku nyaris melompat keluar ketika Alvin dengan cekatan menangkap tubuhku yang terjatuh bersama tangga dan kotak-kotak sepatu. Dalam posisi tubuhku yang tengah menindihnya, sisi licik mulai menggodaku untuk memanfaatkan kesempatan ini.

Kupejamkan mata, melemaskan tubuhku, membuat seolah-olah diriku pingsan.

"Rena! Rena!" Serunya sembari menepuk-nepuk pelan kedua pipiku.

Aku bergeming. Berharap laki-laki itu menggunakan jurus ala pangeran dongeng untuk membangunkanku.

Beberapa detik hening yang kurasakan di gudang toko sepatu tempat kami bekerja. Tak lama, hidungku menghirup aroma pedas menyengat.

Sial! Ia menggunakan minyak angin untuk menyadarkanku!

Mau tak mau, aku bangun.

"Untunglah kamu siuman," katanya sembari menghela napas lega. "Lain kali, jangan ngotot manjatin tangga. Biar aku saja yang naik. Oke?"

Aku diam. Masih kesal dengan ketidakpekaannya itu.

#DeliaAngela
15 November 2016

You've reached the end of published parts.

⏰ Last updated: Nov 16, 2016 ⏰

Add this story to your Library to get notified about new parts!

Morning Shock *flash fiction*Where stories live. Discover now