11.

625 35 2
                                    

"Shimai, obito itu tidak baik untuk Shimai lebih baik shimai jauhi dia" ucap sasuke memohon

Hinata menaikan alisnya "shimai gak ngerti sasuke, kenapa kau sering berkata seperti itu seolah-olah kau kenal obito?" ucap hinata

Deg...
"Kalau aku jelasin, pasti dia kejantungan, aku harus cari alasan" batin sasuke

"Memang aku tidak kenal obito itu, tapi aku tahu sisi sifatnya karena kami adalah sesama lelaki Shimai, shimai aku mohon jauhi obito itu" ucap sasuke

Hinata menghela nafasnya "aku akan pikirkan masalah itu, yang penting bantu shimai pungut pecahan piring ini, uh gara-gara kamu sih" geluh hinata

Sasuke terkekeh "maaf shimai" sasuke pun ikut membantu memungut pecahan piring itu.

Selesai membersihkan.pecahan piring, hinata dan sasuke pun duduk diruang makan"wah enak sekali nih"hinata meneguk ludahnya melihat di hadapannya

"Makanlah Shimai, mumpung hangat" balas sasuke

"Hm ya" hinata mengambil sepotong daging itu dan melahapnya

Drt...

Drt...

Drt...
Sasuke mengambil handphone nya dan tertera kakahsi...
"Shimai, Aku keluar sebentar ya" ucap sasuke

"Ya" balasnya

Sasuke berjalan cukup jauh dari hinata dan ia pun mengangkat handphone nya " kenapa kau menelpon ku, hampir saja ketahuan"ucap sasuke

"Maafkan saya tuan, tapi saya terpaksa karena saya ingin memberi tahu anda, kalau data-data uchiha obito dan madara sudah saya sediakan tapi tuan, anda harus tahu juga semoga anda tidak shock"

"Apa itu" sasuke penasaran

"Ayah dan kakak anda, di sekap dirumah mereka madara dan obito dan saya di beritahu oleh salah satu rekan team penyelidik"ujarnya

Deg..
Sasuke mematung" sialan, jadi selama ini mereka mengurung ayah dan kakakku, ini tidak boleh terjadi aku harus selamatkan mereka"batin sasuke

"Baiklah, terimakasih informasi nya kakahsi" ucap sasuke mematikan handphone

"Sial" umpat nya mengepalkan kedua tangannya

"Sasuke! Kenapa lama sekali! Cepat habiskan makanannya!!" teriak hinata

"Ya" sasuke pun berjalan menuju ke ruang makan

"Aduh nih bocah, siapa sih nelpon sampai segitunya jauhi shimai" ucap hinata

"Rahasia shimai, ini khusus anak remaja saja" ejek sasuke

Hinata melotot"kau pikir, shimai tua ah! Padahal gini mudanya tapi sayang gak ada yang takluk denganku"rengek hinata

"Siapa bilang shimai, kan ada aku yang selalu sayang padamu bukan hanya sayang melainkan mencintaimu"batin sasuke

" sudahlah shimai, tuhan maha adil, pasti shimai akan mendapatkan lelaki tampan"ucap sasuke

"Ya udah, terimakasih ya sasuke, oh ya ngomong-ngomong hari libur gini mau kemana kau?"

"Habis ini aku pergi kerumah teman, Kenapa?" tanya sasuke

"Sayang sekali, padahal aku ingin sekali mengajakmu jalan-jalan sekalian reflesing gitu" hinata memayungkan bibirnya

Sasuke menarik nafasnya dalam-dalam "begini saja deh shimai, setelah aku kerumah teman kita langsung jalan-jalan, itu gak lama kok kerumah teman cuma 2 jam saja"

"Benerkah? Janji ya?"

"Iya shimai, udah ah aku siap-siap dulu" balas sasuke







SKIP...

"Shimai, aku berangkat dulu ya, jaga diri baik-baik ya" ucap sasuke

"Kamu ini!! Ya udah hati-hati" balas hinata
Sasuke pun berjalan sendiri dan ia sudah memberikan tempat untuk bertemu oleh kakahsi dan itu tidak jauh dari rumahnya

"Tuan" ucap kakahsi membuka pintu mobil tersebut

Sasuke pun masuk dari mobil dan segera kakahsi pun berlari menuju ngemudi mobil tersebut






**
#Company Group Sasuke

Sasuke dan kakahsi tiba di ruang kantor tersebut, kini sasuke mengambil data-data yang sudah minta dari kakahsi

"Bagus kakahsi, kau melakukan terbaik, tapi kita harus berhati-hati pada obito itu aku tak sangka dia begitu cerdik sekali" ucap sasuke

"Baik tuan, saya ingat pesan anda" balas kakahsi

"Ngomong-ngomong aku punya rencana kakashi masalah sekap ayahku dan kakakku" ucap sasuke










Bersambung...

Maaf kalau jelek ceritaku kawan...

Happy new year 2017

I love Shimai (kakak perempuan) SASUHINAWhere stories live. Discover now