I love Shimai (kakak perempuan) SASUHINA

16.

"Gak apa kok shimai, itu tidak penting dan sekarang saatnya tiup lilin" senyum sasuke

Hinata menaikan alisnya dan malah ia curiga pada sasuke "ya sudah kalau begitu" ucap hinata

Usai pesta kecil-kecilan...
"Huaaamm!, sasuke, shimai ngantuk sekali, shimai duluan ya" ucap hinata

"shimai pasti capek sekali karena acara ini, terimakasih shimai, karena aku, jadi ngerepotin" ucap sasuke

"Shimai tidak ngrepotin kok, malah shimai senang, kalau gitu shimai ke kamar dulu" balas hinata

Setelah kepergian hinata..
Sasuke pun memijat kepalanya "tou-chan, oka-san, onii-chan, aku merindukan kalian" ucap sasuke memejamkan kedua matanya

Keesokan harinya...
Seperti biasa sasuke menyepatkan waktunya ke perusahaan nya setelah selesai kuliah.
Sasuke pun mengetik komputer nya karena ia harus menuntaskan pekerjaan nya, saking sibuknya

Tok..

Tok...

Tok...

"Masuk" ucap sasuke

Kakahsi membuka pintunya dan ia membawa laptop "tuan, saya mendapatkan informasi kalau cho siwon sudah berada di rumah uchiha obito dan madara dan dia sudah menyimpan camera di ruangan khusus dan ini anda bisa melihatnya" ucap kakahsi menyerahkan laptop tersebut

"Terimakasih Kakahsi, dan bagaimana yang lainnya?" ucap sasuke membuka laptop itu

"Untuk saat ini mereka sedang melakukan proses" jawab kakahsi, sasuke menganggukan mengerti"kalau begitu, kau bisa pergi dan mengantikan gaara di perusahaan untuk beberapa hari, aku percaya padamu kakahsi "ucap sasuke

" terimakasih tuan, kalau.begitu saya permisi"kakahsi membunggukan badannya

Setelah kepergian kakahsi...
Sasuke pun melanjutkan kegiatan nya yang diberikan kakahsi dan ia melihat obito berbicara pada madara

"Apa kau sudah melihat sasuke, perusahaan terbesar di konoha?" tanya madara

"Sudah tou-chan, hanya saja dia sangat familier sekali dengan uchiha sasuke dan tou-chan tahu, kemarin aku bertemu dengannya dan aku menatap wajahnya melihat kejujuran dan ia sepertinya ragu atau bilang bohong, aku yakin dia adalah uchiha sasuke" ucap obito

"Aku juga seperti itu obito, maka dari itu kau harus memata-matai dan gerak-gerik sasuke, jika kita benar kalau dia adalah uchiha sasuke, kau harus menangkapnya karena dialah satu-satunya pewaris diperusahaan nya" ucap madara

"Baik tou-chan, akan ku lakukan sesuai keinginan tou-chan dan tou-chan tahu, saat ini aku sedang mendekati saudara angkatnya untuk meminta informasi tentang Sasuke"

"Bagus, anak ayah selalu cerdas,.lakukanlah yang benar dan jangan sampai aku mengecewakan dirimu, obito"

"Ya tou-chan"

"Ngomong-ngomong gimana dengan mereka?" tanya madara

"Maksud tou-chan, uchiha fugaku dan itachi" jawab/tanya obito

"Hm ya, itu maksudku obito" balas madara

"Mereka tidak apa-apa kok tou-chan, tenang saja. Semua sudah terkendali denganku" sinis obito

"Bagus" ucap madara

Sasuke langsung membantingkan berkas-berkas kantornya"sudah ku duga, mereka pasti merencanakan nya dan tou-chan, onii-chan ternyata mereka menyimpannya di rumahnya dan selama ini mereka menginjarku untuk perusahaan, kalau begitu aku harus juga lindungi shimai, kalau shimai bicara pada obito tentang diriku bisa gawat juga"ucap Sasuke dan segera sasuke pun meroboh sakunya dan menekan tombol hijau"Kakahsi, suruh anak buah untuk menjaga hinata, sekarang!"perintah sasuke

"Baik tuan"

Sasuke pun mematikan handphone "obito benar-benar cerdik juga ternyata, aku harus berhati-hati" ucap sasuke

Dan akhirnya sasuke pun melanjutkan pekerjaan nya sebelum hinata mengkhwatirkan sasuke

**
#club konoha
Shion berjalan menoleh kanan kiri dan akhirnya ia melihat obito tertawa bersama gadis lain dan segera ia mulai actingnya"kau harus takluk denganku obtio"ucap shion dan ia pun melangkahkan kakinya dan berdansa dengan iringan musik dan ia melirik sekilas ke arah obito agar obito melihatnya

Beberapa menit kemudian..
Obito melihat gadis mirip seperti hinata namun gadis ini kalah seksinya dan membuat obito takjub melihatnya dan ia pun mendekati gadis bergaun putih itu"hai nonna manis, apa kau sendiri?" ucap obito

Shion membalikan badannya "oh ya memang aku sendiri, ada apa tuan?" tanya shion

"Jangan panggil tuan? Panggil saja obito, bolehkah aku menemanimu nonna manis"

"Tentu saja, namaku jessica (samaran)" senyum shion

"Namanya cantik sekali, kalau begitu kita duduk dulu yukk sekaligus mengbrol-ngrbol denganmu, bagaimana?" ucap obito

"Ya obito" shion pun berjalan menuju bar tersebut "kali ini pasti rencana ku berhasil" batin shion

Bersambung...

Maaf kalau jelek ceritaku kawan..