chapter 5

274 25 0
                                    

"Unnie lihat papan tulis itu ada clue lg"ucap sinb

"Iya tulisan nya"I like to tranquil"

"Dia suka tenang?

"Seperti nya dia tidak suka berisik"

Ding....dong.....ding....dong...

"Omo permainan sudah di mulai tapi lampu masih saja mati"

"Unnie jangan berisik berbicara nya yg ada kita ke tahuan,kau masih membawa senter unnie?"

"Aku masih bawa"

"Baik kita cari sumber listrik di sekitar sini"

"Kau tau memang letak nya?"

"Aku tau dimana letak nya itu di ruang bawah tanah"

"Kenapa kau bisa tau?"

"Saat aku di kejar oleh boneka kayu jelek dan aku lari ke ruang bawah tanah"

"Oh begitu cepat kita kesanah sekarang"

"Jangan sampai berisik"

Krekkkk dag dag.........

"Suara apa lg itu?"

"Cepat saja kita ke ruang bawah tanah"

do not be noisy or I will always follow you do not make me angry with your presence

Di sela mereka berjalan mereka mendengan suara samar2 itu

"Aku merinding unnie"

"Aku juga sama"

"Aku baru tau ada ruang bawah tanah disini"

"Cepat turun unnie"

"Ruang bawah tanah ini makin seram dan pengap tambah lembab aku tidak suka tempat seperti ini"

"Bukan itu yg paling penting kita cari sumber listrik nya"

"Iya aku hampir lupa"

"Senter ku batre nya hampir habis"

"Makanya cepat kita cari,kenapa disini banyak tumpukan kardus"

"Itu ada sakelar listrik nya unnie"

"Ah iya itu dia aku saja yg menyalakan nya ini tarik ke bawah atau ketas?"

"Seperti nya ke atas"

"Aku coba tekan ke atas dan akhir nya listri nya menyala juga"

"Syukurlah aku sedikit tenang jika terang di banding gelap"

"Unnie lihat ini ada pintu"

"Bisa di buka tidak?"

"Tidak bisa unnie seperti nya ini pintu keluar"

"Pintu nya terkunci klo begitu kita cari kunci nya"

"Kita cari di ruangan2 atau lorong mungkin ada"

Play or Be murdered [Gfriend]Where stories live. Discover now