Play or Be murdered [Gfriend]

chapter 6

"hiding"

Ding.....dong....ding...dong

"Permainan di mulai lg dan aku masih sesegukan akibat menagis,aku melihat papan tulis di ruangan itu menulis kalimat hiding yg berarti bersembunyi.

"aku bangkit dengan lemas aku masuk ke ruangan dan duduk di pojok bersembunyi tak lupa aku mematikan lampu agar tidak ke tahuan"

"Boneka2 itu berlarian di lorong masuk ke ruangan satu persatu aku yakin merekan mencariku,aku memeluk tubuhku sendiri dengan air mata yg mengalir.

Klotak.....klotak.....klotak

"Suara langkah itu membuat ku terdiam boneka itu mendatangi ku, aku hanya bisa menahan napas dan tangis ku"

"aku sudah pasrah jika aku di bunuh oleh boneka sialan itu boneka itu terus mendekat hanya jarak 1 meter dari ku,jantung ku berdebar tapi setelah itu boneka itu pergi mungkin dia tidak menyadari ke hadiran ku"

"Tatapan ku kosong berjanjilah kau tidak akan mati dan jaga diri mu baik-baik, kalimat itu terus terngiyang2 di pikiran ku,aku mengepalkan tangan aku harus menepati janji mereka aku pun mulai bangkit dan mengahapus kasar air mata ku dan menguatkan diri ku dan mencari cara agar keluar dari sini dengan selamat"

"Aku berjalan keluar dari ruangan aku melirik kanan kiri aku takut jika boneka itu muncul tiba2"

"Aku harus mencari kunci mungkin ada di ruangan2 lain ada dan pergi keruangan lain"

"Aku harus dapat kunci nya,itu ada laci aku coba saja cari disitu aku membuka laci dan hasil nihil"

"Aku harus cari dimana"

Kikikikikikiki

"Suara2 itu membuat ku gila saja"

Mama....mama..mama...

"Belum lg boneka2 itu mencari ku,aku harus waspada sekali"

"Aku mencoba menojolkan kepala ku di ambang pintu memeriksa apakah aman atau tidak"

"Syukurlah aman aku jadi bisa pergi"

Klotak....klotak....hihihihi

"Ah boneka kayu itu melihat ku,aku berlari menghindar agar tidak di bunuh nya"

"Aku bingung harus kemana lg boneka itu cukup tertingal jauh aku bersembunyi di bawah meja aku diam"

"Aku melirik jm masih ada 3 menit lg sisa waktu ku"

"Aku keluar dari persembunyian ku dan mencari kunci di ruangan yg menjadi tempat sembunyi ku"

"aku mencari hampir semua tempat mulai dari laci, lemari, pot bunga, kolong meja tetap saja tidak menemukan apa yg ku cari"

Mama....mama...mama...

"Omo boneka itu masuk ke ruangan yg tempat bersembunyi aku diam dan memperhatikan nya boneka itu berjalan pelan sekali membelakangi ku,aku mulai berjalan mengendap ngendap untuk pergi krekek sial aku menginjak kaleng minuman boneka itu langsung melihat ku dan mulai berlari"

"Aku dengan tergesah2 lari dari boneka itu aku aga kesulitan untuk lebih cepat dari dia yg mengejar ku dan hanya beberapa meter dari ku,aku berlari keruangan2 dan tak lupa aku menutu pintu dan aku menyenderkan tubuh ku di balik pintu ini,sangat sulit uhhh aku lelah sekali"

Tokkk tokkkk clekk clekkk

"Suara ketukan pintu dan suara gagang pintu yg di paksa ingin di buka aku menahan nya dan segerah berlari lg ke ruangan lain"

"Aku bersembunyi di lemari saja lemari ini cukup untuk ukuran badan ku tidak berlalu beras mau pun kecil lemari nya aku diam tapi kenapa di dalam lemari ada hembusan napas yg terasa sekali di leher ku"

"filing ku mengatakan aku dalam bahaya aku mencoba bersikap tidak panik aku menoleh dan menyalakan seter ku ahhhhhh ternyata itu boneka menyeringai melihat ku yg siap untuk menusukan pedang ke arah ku,aku reflek menghindar dan keluar dari lemari itu dan lari"

"Aku berlari menuju ruang bawah tanah aku menyalakan senter mencari kunci aku mencari di tempat pembakaran dan tumpukan kardus hal yg aku benci lg aku tidak menemukan kunci itu"

"Aku diam dengan perasaan campur aduk antara hidup dan mati aku melempar sebuah kayu kecil dan mengenai sebuah lukisan,lukisan itu jatuh"

"Dan di balik lukisan itu ada sebuah berangkas yg sengaja di letakan di tembok tapi berangkas itu harus di buka dengan menjawab teka teki itu hal menyulitkan lg bagi ku"

"Aku harus memutar otak agar bisa membuka berangkas ini aku mencari akal agar bisa membuka nya aku berfikir"

"Aku mengambil lukisan dan ternyata ada clue di ujung lukisan yg menurut ku lumayan mengerikan gambar lukisan nya dan ada sebuah tulisan Can not be touched or change can only be expressed and remembered"

"Clue nya seperti itu dan arti nya tak bisa disentuh mau pun di ubah hanya bisa diungkapkan dan diingat aku berfikir apa maksud nya aku tidak mengerti setelah aku baca dengan cermat dan"

"apa itu kenangan iya pasti kenagan tidak bisa di sentuh karena hal yg sudah terjadi hanya bisa di ungkap kan karena kengan2 yg manis dan indah mau pun buruk dan akan selalu di ingat sampai kapan pun iya aku baru meyadari nya"

"Aku mencoba mengotak ngatik berangkas itu dan menjawab teka teki nya dengan mecocokan kalimat nya aku mejawab memories di berangkas itu dan berhasil isi nya sebuah kunci jalan keluar"

"Aku mengambil kunci dan mendekati pintu itu"

Mama....mama......mama...mama..

"Boneka itu lg mendekat ke arah ku,aku bergegas dengan panik berlari ke arah pintu"

Brukkkk

"Sial aku terjatuh dan kunci pun terlempar aku bodoh sangat bodoh aku mencari kunci yg entah kemana jatuh nya aku menyorot senter ku ke arah ruangan ini mencari kunci"

Mama....mama....mama..mama

"Aku melihat boneka itu menuruni anak tangga itu membuat ku sangat panik aku mencari kunci dengan tergesah2"

"Aku menemukan kunci nya di dekat tumpukan kardus aku berlari lg ke arah pintu boneka itu berlari ke arah ku"

"Aku memasukan kunci ke arah lubang kunci kenapa susah sekali di buka pintu nya boneka itu beberapa meter lg dari ku dan srekkk tukk ahhh aku hampir saja terkena anak panah itu cepat lah buka buka lah pintu nya"

Ding....dong...ding...dong

Clekk

"Pintu itu bisa di buka dan saat aku akan membuka pintu srett aku berhasil lg menghindar dari sebuah pisau yg di lempar,pisau itu hanya mengenai kening ku lumayan menyakitkan tapi aku langsung keluar aku berlari"

"Aku berhenti berlari dan menoleh kebelakang, melihat rumah terkutuk itu rumah yg membuat para sahabat ku mati di bunuh dan memang benar rumah itu tidak memiliki jendela dan di penuhi lumut2 di ding ding nya"

"Aku melihat di sekitar hutan lebat semua dan gelap aku pasrah dan aku berlari menjauhi rumah terkutuk itu lg"

Srekkkk brukkk dag

"Aku terjatuh seperti ada yg menacap di punggung ku,aku mencoba mencabut nya ternyata itu seperti obat bius atau semacam racun entah apa pun itu pandangan ku mulai kabut aku susah bernapas dan seketika gelap lebih baik aku mati di makan hewan buas dari pada mati di bunuh dengan cara perlahan seperti ini"

-------------
TBC
budayakan vote:)