25

522 117 100
                                    

Niat awal Taehyung untuk memberikan sesuatu yg spesial di taman dekat villa sepulang dari festival kembang api rupanya harus dibatalkan.

Bukan. Dia bukan mau membatalkan acaranya melainkan hanya mengganti lokasinya.

Melihat kedekatan Jungkook dan Joy di dalam rumah hantu tadi, membuat ia sedikit khawatir. Oh tidak. Bukan sedikit, tapi sangat. Ia sangat khawatir.

Ia takut jika gadis yg ia cintai terlebih dulu menjadi milik orang lain. Apalagi kalau ia harus menyaksikan gadisnya itu menjadi milik sahabatnya.

Melihat Joy muncul di balik pintu keluar rumah hantu dalam gendongan Jungkook, membuat hatinya sakit. Ditambah lagi Jungkook dgn telaten memberikan obat merah pada lutut Joy yg terluka.
Ia tidak mau melihat itu. Taehyung ingin dirinyalah yg berada di posisi Jungkook. Yg menyelamatkan gadisnya dan membuat gadis itu merasa tenang dan aman.

Ia akui, Jungkook memang selalu bersikap manis pada semua wanita. Tapi perilaku dan tatapannya ketika melihat Joy itu berbeda.
Itulah yg membuat Taehyung semakin kalut. Ia belum berani menerima kenyataaan bahwa sahabat dekatnya dari zigot itu juga menyukai gadis yg sama.

Tidak ikut serta bergabung dgn teman-temannya yg lain yg sedang menyaksikan festival air mancur. Taehyung mengasingkan dirinya memikirkan apa yg harus ia lakukan sekarang.

.
.
.

"Dimana Taehyung?" Joy yg duduk di samping Jungkook sedari tadi menengok ke kanan kirinya mencari sesosok pria yg beberapa hari ini selalu membuat jantungnya tak karuan.

"Mungkin dia sedang membeli sesuatu atau ke toilet. Nikmati saja festival air mancurnya jangan terlalu mencemaskannya. Ia sudah dewasa, jadi tidak mungkin ia tersesat karena lupa jalan" ujar Jungkook.

"Siapa juga yg mencemaskannya. Aku tidak tuh" jawab gadis bernama Joy itu dgn sedikit menaikkan intonasinya agar ia tak terlalu kentara mencemaskan pria yg sampai sekarang belum juga menampakkan batang hidungnya. Kim Taehyung sepertinya sudah membuat otak Joy tidak bisa fokus menikmati indahnya atraksi dari air mancur di depannya ini.

"Baguslah kalau kau tidak mencemaskannya. Itu yg aku mau"

Ucapan Jungkook membuat Joy mendelik tajam ke arahnya.

"Jangan dulu berpikiran negatif. Aku hanya tidak ingin kau mencemaskan orang lain, sedangkan keadaanmu sendiri juga perlu dicemaskan. Kau tau, kau membuatku cemas" jawab Jungkook yg mengerti maksud dari tatapan Joy, membuat gadis itu menunduk malu karena sudah berpikiran jahat padanya.

"Sudah ku bilang aku baik-baik saja"

"Lututmu terluka. Mana mungkin itu dikatakan baik" jawab Jungkook.

"Ku rasa kau terlalu berlebihan Jung"
Itu bukan suara Joy, melainkan sesosok gadis yg duduk di belakang mereka - Jungkook dan Joy - "Dia hanya sedikit tergores tapi kau mencemaskannya seperti ia akan mati jika tidak segera diobati"

"Yeri! Jaga ucapanmu! Ku rasa ucapanmulah yg terlalu berlebihan!" sentak Jungkook pada Yeri.

"Aku hanya --

"Kenapa selalu saja ada pertengkaran? Bukankah kita kemari hanya untuk bersenang-senang? Aku tidak memihak salah satu diantara kalian tapi ku mohon bisakah kita menikmati liburan. Aku jadi merasa menyesal telah ikut kalian berlibur"
Ucapan Yeri terlebih dulu dipotong oleh Seokjin yg sudah jengah dgn perdebatan antara Jungkook dan Yeri. Ia tidak habis pikir, kenapa selalu saja ada konflik yg menghinggapi mereka.

Dan ya. Gadis yg bersuara tadi adalah Yeri. Ia sudah tak mampu lagi membendung rasa cemburunya pada sahabatnya Joy.
Jungkook yg melepaskan genggamannya ketika di rumah hantu tadi karena samar-samar ia melihat Joy yg berlari menjauh dari Taehyung ketika melihat hantu. Jungkook memang tidak meninggalkannya sendiri melainkan menyerahkan genggamannya pada sang kakak Seokjin yg juga sedang mencari Irene karena genggamannya pada Irene pun terlepas.
Namun itu membuat Yeri sangat marah. Sangat marah sehingga ia ingin bersikap egois tidak mau Jungkook dimiliki orang lain. Ia belum menerima hal itu.
Yeri pun beranjak pergi meninggalkan ke enam orang lainnya yg melongo melihat sikapnya. Ia tau ia egois. Ia ingin sendiri. Ia butuh waktunya sendiri sekarang.

Finally, I Found YouWhere stories live. Discover now