Suzy sengaja bangun lebih pagi, ia hanya tak mau terlambat bangun meskipun ini hari minggu. Hari dimana dia akan banyak menghabiskan waktu dirumah.
Dengan malas, Suzy mengambil handuknya dan berjalan santai ke kamar mandi. Ia menggantungkan handuk putih itu kemudian mengambil sikat gigi dan pastanya. Menyikat giginya cukup cepat sampai kemudian ponsel yang ia bawa berdering. Ia tak berkumur lebih dulu, ia membiarkan sikat gigi berwarna putih itu masih berada dimulutnya sementara dia melihat ponselnya.
"Taemin?"
Suzy mengulung senyum, lalu menyisir rambutnya kebelakang dengan jemari tangannya.
"Annyeong, Taemin-ah!" sapa Suzy ceria.
"Kau sudah ceria rupanya, baguslah. Suzy-ssi, aku mau mengajakmu jalan-jalan ke taman. Kau mau?"
Suzy hanya tertawa kecil, "tentu saja. Bukankah terlalu berharga untuk terlalu lama larut dalam kesedihan? Tunggu aku pukul 7 oke?" pungkasnya setelah Taemin menyetujui waktu yang Suzy berikan.
Wanita itu meletakkan ponselnya kembali di dekat wastafel lalu segera berkumur dan memandikan dirinya.
Setelah selesai mandi, Suzy segera bersiap. Ia tak banyak bertingkah dengan gaya ataupun make-up yang digunakan. Lagipula dia hanya akan bertemu Taemin, bukan pangerannya, kan?
"Damon!" pekiknya memanggil peliharaan kecilnya.
Ia berjalan dan kelabakan mencari Anjing kecil miliknya yang belum kelihatan dari bangun pagi.
Biasanya teman kecilnya itu selalu berada disampingnya, membangunkannya tidur dan Suzy menyukainya.
"Kau dimana, sayang?!"
Suzy berkacak pinggang, sampai ia mulai lelah dan memilih mencari keluar rumahnya. Ia berjalan dihalaman, mencari kesetiap semak.
Ggukk ... ggukk ...
Suzy semakin mantap mencari peliharaannya setelah mendengar suara khas itu. Ia menoleh ke arah gerbang rumahnya yang ternyata terbuka. Ia tersenyum, lalu berjalan menuju sumber suara.
"Damon kau disana?" ucap Suzy dengan raut wajah tak berhenti tersenyum.
Dan sayangnya, Anjing itu tengah dibelai manja oleh Jungkook tetangga sebelah rumahnya.
"Ahh, Damon kau ...," ucapan Suzy terhenti dan raut wajahnya berubah datar saat mendapati pria itu tengah menggendong Damon.
Jungkook terlihat mengelus kepala Damon dan menciumnya lalu melihat ke arah Suzy yang berdiri mematung di tepi jalan.
"Damonmu lucu juga, dia sepertinya menyukaiku. Benarkan Damon?" ucapnya.
Suzy mengangkat sebelah kakinya lalu mendekat pada Jungkook.
"Damon, kau nakal sekali. Aku mencarimu, sayang. Ayo kita pulang, jangan tersesat ke jalan yang salah." Suzy berucap sembari menatap Jungkook intens.
"Tapi dia tidak tersesat, mungkin dia butuh bermain. Biarkan saja, Zy." Jungkook memberikan Damon pada Suzy kala wanita itu merebut Anjing itu dari pangkuannya.
"Tidak disini," bermaksud di kediaman Jungkook.
"Tapi dia menyukai tetangga barunya. Benarkan Damon?" Jungkook mendekatkan wajahnya ke Damon lalu mengusap-usap wajah anjing kecil itu.
Ggukk ... Guukk...
Damon seolah tahu jawaban apa yang harus ia berikan. Ia memang terlihat menyukai tuan barunya.
"Ayo Damon kita pulang!" lirih Suzy yang dengan tega meninggalkan Jungkook tanpa permisi kembali.
Ada apa dengannya? Dia seperti menjauhiku?
KAMU SEDANG MEMBACA
MIDNIGHT
Fanfiction"aku hanya bagian dari segelintir orang-orang yang tak punya keberanian. keberanian untuk mengatakan perasaanku sendiri." -Suzy menatap dari kejauhan dan merasakan dari hati. Suzy mencintai seseorang itu, seseorang di balik jendela kamarnya. yang se...
