2

262 2 1
                                    

Setelah kau memberi kesempatan

Pada ia yang kau tahu mustahil untuk berbuah manis

Setelah kau memperjuangkan sekali lagi harapanmu untuk menjadi nyata

Dan setelah kau jatuh pada lubang yang sama

Sepertinya memang bukan dia rumahmu

Hentikan saja langkahmu itu

Daripada air mata terus membanjiri pipimu yang merona

Hentikan saja langkahmu itu

Daripada dadamu sesak penuh nestapa

Bukan dia pemberhentian terakhirmu

Bukan dia pelabuhanmu

Bukan dia pemilik tulang rusuk yang hilang ini

Sekali lagi, hentikan saja langkahmu    

Puisi HatiWhere stories live. Discover now