Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
Indah rupamu tidak terperi, Indah lagi andai disimpan untuk bukan ajnabi, Tingginya harga dirimu tiada siapa yang terbeli, Tidakkah kau syukur dengan pemberian ilahi ini?
Mengapa perlu kau berikan kepada ajnabi? Mengapa kau rela disentuh dan dipuji? Sedangkan tubuhmu adalah milik ilahi, Suamimu sahaja yang layak untuk meratapi !
Kawallah nafsumu wahai gadis, Kau akan tahu betapa indahnya dunia, Andai hanya si dia yang memiliki tubuhmu, Dia suamimu, Dia sedang menantimu, Berharap agar kau terlindung di bawahNya.
Duhai gadis, Jadikanlah keindahan yang tersemat, Sebagai hadiah terindah buat si dia, Yang halal buatmu satu hari nanti.
Sedih hati ini saat kumenulis, Seandainya ada yang berkata kepadaku sebegini sadis, Akan kuakur setiap kata juga setiap baris , Akan kusimpan keindahanku agar tidak kutangis, Tidak kumahu ia berulang kepadamu gadis, Tapi cukuplah hanya aku yang menanggung sadis.
