Arashi's House
18.30Seperti biasa, penghuni rumah ini sedang melakukan aktivitasnya. Kana lagi asik baca komik di temani Nino yang juga larut dalam permainannya. Sakurai lagi makan di konter dapur, sambil senyam-senyum gak jelas ngelirik Kana.
Gara-gara keingat Kencan nya kali ya. Makan malamnya tidak di sentuh, padahal Kana sudah susah payah buatnya. Di sampingnya ada Ohno yang lagi asik gambar. Ohno cuman diam ngeliat kelakuan Sakurai. Toh berkat dirinya lah Sakurai selangkah lebih dekat pada Kana.
Aiba pergi syuting Shimura Doubutsuen. Matsujun mah, gak usah di tanya. Dia lagi pergi entah kemana, paling-paling nanti pas syuting VS Arashi dia ngaku ketemu aktor di bar secara kebetulan.
Ceritanya, mereka lagi pada asik di lantai satu. Kana yang sudah menyelesaikan komiknya, beranjak dari sofa. Ia berjalan ke dapur, Sakurai yang melihat Kana mendekat, langsung kembali melahap makan malamnya yang baru di sentuh seperempat itu.
Kana yang sudah di dapur, membuka kulkas dan mengambil minuman. Ia meletakkan gelasnya di samping Ohno lalu duduk di depan Ohno dan Sakurai. " Ne.. Shisou, bisakah nanti Shisou membantuku membuat tugas ? " Tanya Kana sambil bertopang di meja konter dapur.
Ohno mendongak, " Eh, baiklah " jawabnya. Ohno pun beranjak dan pergi meninggalkan Sakurai dan Kana. Ohno pergi, Kana beralih menatap Sakurai. " Perasaan, Senpai udah makan dari tadi dan masih belum habis juga ? " Tanya Kana heran.
Gimana gak heran, orang Sakurai udah duduk bertepa di sana dari jam 6 kurang 10 menit. Dan makan malamnya baru berkurang sedikit. " Eh, eh, ta-tadi aku nambah " Jawab Sakurai gelagapan.
Gak mungkin juga dia jawab karena natap Kana terus dari tadi kan ? Kana mah cuman ngangguk ngerti aja. " Kana-chan " panggil seseorang.
Kana pun berbalik, " Ini punya Aiba-chan kan ? " tanya Ohno sambil menyodongkan barang temuannya itu. Kana melihat sebuah dompet di genggaman tangan Ohno. Ia pun menghela nafas, ia sudah menyerah akan kecerobohan Nii-san nya itu.
" Senpai, antar aku ke tempat Nii-san " pintanya. Sakurai mengangguk, ini kesempatannya. Sebelumnya Aiba sudah pernah meninggalkan barangnya ketika ia ke koshien. Dan terpaksalah Kana mengantarnya.
Sakurai pun mengantar Kana ke stasiun NTV. Di perjalanan hanya ada keheningan sampai Sakurai memakirkan mobilnya. Kana dan Sakurai pun masuk ke dalam Stasiun NTV tersebut.
" Cih, Nii-san gak pernah apa membiarkanku tenang sekali saja ? " keluh Kana." Ma.. ma.. Sabar aja, Kana-chan tau kan Aiba-kun itu gimana ? " ucap Sakurai menenangkan Kana. Ketika mereka berjalan di lorong mencari Studio Shimura Doubutsuen, pintu studio yang ada di dekat mereka terbuka.
Kana dan Sakurai menghentikan langkahnya. Sosok yang keluar itu terkejut melihat mereka berdua. " Kan-chan ! " Seru Yukio yang langsung saja memeluk Kana. Yah, yang keluar dari Studio B itu tidak lain adalah Rival Sakurai, Kazuhiko Yukio.
Sakurai terbelalak seketika. Bukan karena ada Yukio, tapi karena Yukio tiba-tiba memeluk Kana yang ada di sampingnya tepat di depan mata. Terlihat seulas senyum dari wajah Yukio. Sakurai kesal melihatnya.
" Yu-kun ! " seru Kana tidak percaya. Yukio pun melepaskan pelukannya. " Hehe, Kan-chan, kenapa kau ada di sini ? " tanya Yukio.
" Ini, Nii-san meninggalkan barangnya " jawab Kana sambil menyodorkan dompet Aiba ke Yukio. " Jadi, aku minta tolong di temani Sho-senpai ! " tambahnya.
Yukio pun melirik ke sosok yang ada di samping Kana. " Ara, Sakurai-senpai, aku tidak sadar kalau ada Senpai " ucapnya lalu memberi hormat.
Sakurai yang melihat kelakuan Yukio itu seketika menjadi kesal. Aku ada di sini dari tadi. Dan bukannya kau tadi baru saja melirikku ?!!!
" Yukio-kun, kau sedang apa di sini ? Syuting ya ? " Tanya Sakurai basa-basi sambil memaksakan senyumnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Mangaka & 4 Idol
Fanfiction|On Hold| Miyazaki Kana adalah Mangaka yang ingin membuat cerita tentang kehidupan Arashi yang di sukainya. Kana mendapat beasiswa ke Universitas yang di incarnya, yaitu Universitas Keio. Saat sedang istirahat, Kana kebetulan bertemu alumni Keio ya...