Escape 13

458 118 5
                                    

Ugh, lelahnya kenapa begitu awet,” erang Miyoo sambil meregangkan tubuh di belakang jendela. Ke atas, bawah, samping kanan-kiri, ke belakang, bahkan membikin kuda-kuda pun sudah Miyoo terapkan lantaran tidur tidak cukup mengenyahkan lelahnya secara paripurna.

Pintu kamar mandi semerta-merta terbuka, memperlihatkan Lamia bersama cengiran semringah yang tak kunjung luntur sedari Miyoo temui gadis itu lepas dari tidur lelap. “Yang semalam seru, Ya? Seru sekali, tentu saja.”

“Seru pantatmu!” Miyoo mengumpat usai selipi decakan terhadap cetusan Lamia yang menurutnya sialan. “Yang tadi malam itu mengerikan, Mia. Demi Tuhan! Beruntung ada Jungkook. Dia mencegatku agar tidak berbalik kabur sehingga kami bisa menjadi pemenang tercepat, kendati mesti mengorbankan stabilitas jantungku yang nyaris copot!”

Sambil mengusap rambut dengan handuk, Lamia terkekeh garing. “Tapi, ‘kan, setidaknya kalian menang, dapat hadiah ekstra pula atas rekor yang kalian ciptakan. Astaga, Jungkook memang luar biasa! Tapi Taehyung juga tidak boleh terabai, sih. Dia membikin perjalanan misi kami jadi lebih menarik. Bayangkan saja, bukannya terbirit, Taehyung malah mengajak setan jadi-jadian itu bercengkrama sesekali bercanda,” celoteh Lamia penuh minat kemudian berjingkat menuju lemari. “Lagi pula, tidurmu nyenyak-nyenyak saja, tuh.”

“Persetan menang, hadiah dan rekor, mereka menorehkan trauma baru padaku! Dan soal tidur, ya, karena aku kelelahan!” Miyoo mendengkus. Ia menarik kasar ritsleting tas besarnya, menumpahkan sensasi yang tersisa terhadap pengalaman semalam. Mendengar fragmentasi pasal Taehyung, Miyoo tak habis pikir mengapa pemuda Kim itu tahan berhadapan dengan wajah mengerikan meski hanya manipulasi belaka. Entah Kim Taehyung memang esentrik atau Song Miyoo saja yang berlebihan.

“Ya. Ya. Ya,” balas Lamia dengan kekehan masih setia mengalun melalui celah labium. Lamia mengambil satu setel pakaian lalu menaruhnya di atas kasur. "Tapi, serius. Aku penasaran dengan apa yang bakal kita dapatkan dari kemenangan itu, dan foto siapa yang ada di kantong yang kita ambil. Apa relevansinya?” Selesai dengan atribut dalam, Lamia melanjut, “Walaupun sedang sial, semoga bukan foto Kak Hoseok yang kamu dapat, Song.”[]

Escape: Summer LessonTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang