18

30.6K 4.1K 578
                                    

 .

Pertama, absen dulu gengs, komentar emot yang terakhir kalian pakai?

Kedua, absen baca jam berapa?

.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

WARNING!!!


Jangan lupa ajak teman juga untuk baca cerita Angan ya :)

Happy Reading

.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

Playlist : Taylor Swift - Enchanted

---

Kepala Chitra benar-benar mumet, moodnya hancur. Sepanjang pelajaran dirinya selalu teringat ulah Darka di masa lalu. Membuang sepatunya ke genteng, mencuri bolpoinnya, mencorat-coret bukunya sampai main fisik mendorong tubuhnya hingga jatuh.

Apa itu akan terjadi lagi?

Chitra menggeleng-geleng. Jangan berpikir yang aneh-aneh, segera Chitra mengalihkan pandangannya pada Angan. Suasananya langsung adem. Chitra sampai terbuai dengan kenyamanannya.

Angan yang di depan sana menoleh, pandangan mereka bertemu. Chitra sempat panik saat teringat karena penolakannya kemarin, tapi sebisa mungkin perempuan itu menutupinya senyum, meskipun kaku, sedangkan Angan tampak datar-datar saja, tapi ada yang beda, Chitra bisa merasakan kalau Angan menatapnya dengan sedikit raut tidak suka.

Chitra kembali panik.

Apa dirinya berbuat salah?

Hanya satu yang Chitra lakukan.

Nembak orang salah kah?

Tapi kan dirinya ditolak, kenapa Angan harus marah? 

Sampai masuk jam istirahat pertama, Chitra masih tidak paham dengan semuanya. Pelajarannya, sikap Angan, dan takdir apa yang membuat Darka masuk ke kelasnya.

Melihat Angan yang beranjak, Chitra langsung menahannya.

"Angan?"

Yang dipanggil hanya melirik dengan tampang yang dingin.

Angan : Masa Muda [SEGERA DITERBITKAN]Where stories live. Discover now