Pulang Kampung

744 12 0
                                    

Aku paling malas pulang kampung. Jangan salah paham dulu, bukan karena aku sombong ya. Aku takut aja karena agar sampai di kampungku itu, aku harus melalui jalan yang terkenal dengan keangkerannya. Apalagi aku akan melewati jalanan itu pada malam hari, di malam jumat pula.

...

Jadi tadi pagi, aku mendapat telepon dari nenekku dan memintaku agar pulang kampung hari ini juga karena ada kerabat yang meninggal dunia. Jadi mau gak mau aku harus menerima permintaan nenekku itu

...

Tidak terasa aku sudah berada di jalanan angker ini. Walaupun aku takut, tapi tidak ada hal aneh yang aku lihat, dengar, dan rasakan sampai saat ini. Syukurlah, hatiku berbisik.

Tapi sebentar..

Tiba-tiba aku melihat ada mobil di depanku, mungkin saat ini mobil itu ada sekitar 100 meter di depanku. Walah, dia pakai lampu jauh lagi dan itu sangat menyilaukan mataku. Mungkin dia kelupaan untuk mematikan lampu jauhnya. Agar mobil di depanku tahu akan kesalahannya, aku pun menyalakan lampu jauh mobilku. Tetapi mobil itu sepertinya tidak peduli dan terus menyalakan lampu jauhnya.

Jalanan ini lumayan sempit, jadi kalau orang di mobil itu masih tidak sadar juga maka bisa dipastikan kita akan saling tabrakan . Aku terus menekan tuas lampu jauh ke atas dan ke bawah agar orang di mobil itu tahu dan sadar. Mungkin orangnya ngantuk kali ya, pikirku. Aku panik,  mobil itu ngebut sekali, dan sebentar lagi dia pasti menabrakku.

Mobil itu semakin dekat, aku tekan tombol klakson di setir mobil berulang kali, tapi sia sia. Aku pasrah, aku pejamkan kedua mata lalu dalam hati, aku berhitung detik detik tabrakan yang akan terjadi sebentar lagi..

Satu..

Dua..

Tiga..

Tapi kok...

Kok tidak terjadi apa-apa? aku putar kepalaku ke belakang, mobil itu sudah tidak ada. Mobil itu sudah hilang dengan cepatnya. Sadar akan kondisi mistis yang baru saja terjadi, aku langsung beristigfar sebanyak mungkin. Memang benar, ternyata jalanan ini, sungguh angker.

Aku tekan dalam-dalam pedal gas mobil, agar jalanan angker ini bisa cepat kulewati.

Belum reda rasa takutku tiba-tiba ada mobil lagi di depanku dan dia juga melakukan hal yang sama seperti mobil tadi.

...

Saat mau tabrakan, aku melakukan hal yang sama seperti tadi. Tapi aku sudah menduganya, tidak akan terjadi kecelakaan dan pasti aku akan aman-aman saja. Nah benar kan!! tidak terjadi apa-apa dan saat ini aku masih hidup, buktinya aku masih bisa mengendarai mobil ini.

Ada mobil lagi datang di depanku, dengan situasi yang sama dengan dua mobil sebelumnya. Anehnya, saat ini rasa takutku sudah hilang sama sekali. Mungkin karena sudah terbiasa kali ya? pikirku

Oya! aku baru ingat, sesudah mengalami kejadian pertama tadi, aku tidak bisa menghentikan mobilku padahal aku menginjak pedal rem sekeras-kerasnya. Saat ini pun aku berusaha untuk menghentikan mobil ini, tapi tidak bisa. Sungguh aneh!

Jalanan angker ini, panjang juga ternyata

Aku hanya ingin cepat sampai di kampung agar bisa menemui nenekku tapi aku terjebak dalam siklus menakutkan ini. Kapan sih mereka berhenti mengerjaiku?

The End

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Sep 15, 2019 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

CREEPYPASTA INDONESIA - ORIGINAL BY LINTANG TIMUR (CERPEN HOROR SERAM!!)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang