Chapter 2 | Dongeng yang menyebalkan...

2.3K 238 15
                                    

📌picture : from Pinterest

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

📌picture : from Pinterest

-CLARITY-

"Psst... Li.."

"Lis ..."

"Lisa."

"Lalisa."

"Lalisa Jung."

"Ish, apa lagi Jeon Jungkook!" bentak Lisa. Saat ini Lisa harus mengerjakan tugas dengan fokus, di kamar, di temani minuman segar, dan camilan. Sayangnya itu semua hanya angan-angan Lalisa saja. Karena tanpa diundang si bocah tengil 'Jeon Jungkook' itu datang mengacaukan harinya.

"Aku bosan." Jungkook merebahkan tubuhnya di lantai yang dilapisi karbet tebal. Tangannya mengibas-ibaskan ke arah wajahnya.

"Aku tidak peduli." Lisa lanjut menuliskan sesuatu di bukunya.

"Li ..." panggil Jungkook dengan malas. Usahanya agar membuat fokus Lisa buyar tak kunjung berhasil.

"Hn."

"Ish, kau tak asyik sekali," cicit Jungkook menenggelamkan wajahnya pada bantal. Jungkook berpindah tempat merebahkan tubuhnya di kasur sedangkan Lisa berada di meja belajarnya.

"Memang. Sudah sana pergi. Merepotkan saja," usir Lisa kesal. Kan, lihat saja kelakuan Jungkook. Kasurnya berantakan, tangan Lisa menggeplak tangan Jungkook yang mulai mencuri cemilannya.

"Oh.. Aku merepotkan ya. Lihat saja." Jungkook berancang-acang, tangannya membentuk huruf o lalu ditempelkan ke mulutnya.

"BIBI JUNG, LISA BILANG AKU MEREPOTKAN. DIA MENGUSIRKU," teriak Jungkook keras. Mulutnya penuh dengan makanan tapi suaranya benar-benar menggelegar.

Lisa langsung melotot, buru-buru menutup mulut Jungkook. Ingin sekali mematahkan lehernya.

"LISA, BERSIKAP BAIKLAH PADA TAMU," balas Ibu Lisa dari bawah. Jungkook terkikik mendengarnya. Jika Jungkook ada di rumah Lisa, maka Jungkook aman selagi ada Ibunya Lisa.

"Tamu apanya, merepotkan seperti-"

"Oh, mau aku laporkan pada ya, BIBI—"

"Diam bodoh." Lisa menyumpal mulut Jungkook dengan camilan yang ada di sampingnya. Jungkook langsung terbahak-bahak sambil memakan camilan yang Lisa sumpalkan ke mulutnya.

"Makan saja, makan. Dari pada harus repot-repot berteriak." Lisa menyumpalnya sampai penuh.

"Uhuk.. Uhuk... Minum... Aku terse.. Minum!" pekik Jungkook terbatuk-batuk, mukanya memerah.

"Mana?" Lisa dengan panik mencari minum.

"Minum kau sudah habis." Lisa mengangkat gelas yang sudah kosong itu.

"Itu..." Jungkook menunjuk sesuatu.

Lisa buru-buru mengambilnya. "Eh, tapi ini minumku, masih penuh belum diminum."

Clarity; LiskookTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang