cinta

29 4 2
                                    

Pagi pagi  sekali minah melangkah kekampus matanya sesekali memandang ke sekitar. Kedua tangannya membawa tas makanan hasil dari kerja kelompok mereka kemaren.. Sepanjang jalan minah senyum senyum sendiri ternyata si rian peduli kepada nya. Ternyata minah lebih berharga dari motor kesayangannya. Padahal selama ini rian sama sekali tak menunjukkan rasa cintanya . tapi dengan kejadian kemaren membuat minah salag tingkah.
  "Etsss,calon istri rian lewat Nih ,kemana Neng? Kalau di lihat lihat body lo enak juga yak,emang rian dijatah berapa kali dalam seminggu". Terdengar suara parau di belakangnya membuat minah menghentikan langkahnya.
" jaga mulut lo!"
Teriak minah membuat kedua pria itu tertawa dan semakin mendekati nya,salah seorang pria tersenyum dan membelai rambut minah ,gadis itu beegetar dan menggenggam tali tasnya dengan kuat
".kita main yuk sampai puas ,ku jamin punyaku lebih gede".

" jangan berani berani mendekat!!! Teriak minah ,

Bruakkk!! Satu dorongan keras membuat minah terjatuh ke lantai dingin ,,mana posisi saat ini benar2 sedang sepi.

Di lain tempat rian memarkirkan motor ninja nya ,wajahnya terus tersenyyum tak sabar bertemu pujaaan hati nya minah ,padahal tadi dia sudah menjemput gasdisnya tapi kata irang tua minah ,dia telah berangkat setengah jam yang lalu.

"Jangan berani pegang gue!!!!mesummm!!teriakan suara cewek membuat rian mempercepat langkah nya dan suara itu rian benar mengenali nya.

BRUKKK!!!

Rian menyerang pria yang sedang menindih tubuh gadis kesayangannya,,sebagian baju kemeja nya tersingkap ke atas dengan kancing yang copot,akibat di buka paksa. Minah bangun meringsut ke belakang sambil  memeluk kedua lututnya dan menangis. Ia hanya bisa dengar prkelahian , namun terlalu sakit untuk melihat kedua orang itu.

Selang beberapa menit ,minah di bawa rian ke uks. Wajahnya sangat pucat,karna kejadian tadi begitu memalukan baginya.
Rian terus memandang kekasihnya dengan sedih. Pikirannya terus berkecamuk ,dia sangat membenci orang itu,dengan menghajarnya babak belur pun belum bisa buat  rian puas karna dia pun selama ini sangat menjaga minah dan belum pernah melihat kulit dalamnya.

" yan,!!! Minah gak apa??
Teriak  ayyan membuka kasar pintu uks kedua orang yang ada di dalam memandang kaget".  Maaf cuma tadi seisi kampus riuh"

"Gue gak apa cuma masih syok." ucap minah tertunduk. ",yan terimakasih tuk hari ini,kalau gak ada lo pasti gue ,,," perkataan minah terhenti,tangannya gemetar menggenggam tangan rian,,rian memeluk minah dan mencium pucuk kepala calon istrinya .
" gak ada ampun bagi orang yang telah mengganggu orang kesayang gua ingat itu" ucap rian gemetar dengan amarah yang belom padam
"Sayang ? Ternyata lo sayang gue ? Tanya minah membuat rian menyembunyikan wajahnya malu
" gila,drama apa lagi .?,minah kah yang polos atau gua yang gak ngerti percintaan mereka?... Gumam ayyan menepuk jidatnya dan melangkah pergi meninggalkan kedua makhluk aneh tersebut...

.
.
.

Next.. Kalau suka komen ya..

Preman Berhati MalaikatTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang