8 - Hukuman

9 0 0
                                    

[media] : Ethermoor
___________________

" Hah chuuuu ! " bilik yang diperbuat daripada besi itu bergema tatkala Cynthia bersin . Masuk kali ini , sudah beberapa kali dia bersin . Hidung yang berair di lap . Suhu di bilik yang sejuk umpama ais bagai menggigit tulangnya , menyengat seluruh tubuhnya membuatkan dia menggigil .

Cynthia melihat tangan dan kakinya yang dirantai . Dia memandang sekeliling . Entah sudah berapa lama dia ada di dalam penjara ini . Semalam , Zev yang menghantarnya ke sini , katanya dia sudah melanggar peraturan Ethermoor dan harus dipenjara di sini .

Kehadiran seorang lelaki yang datang membuka pintu gril membuatkan dia tersenyum . Lelaki itu masuk ke dalam bilik besi tersebut dan membuka rantai yang menggari tangan dan kaki Cynthia .

" Ikut aku . " ujar Zev dingin . Gadis itu hanya menurut sahaja , mereka berjalan melewati penjara tersebut . Dapat dilihat pelbagai makhluk ngeri ditangkap dan dipenjara di situ . Cynthia sudah meremang bulu roma melihat mereka .

" Aku sudah bebas ke ? " pertanyaan Cynthia hanya dihiraukan .

" Kita nak ke mana lagi ? " soal Cynthia lagi tapi Zev hanya mendiamkan diri .

" Hey , kau ni pekak ke apa ?! "

" Shut you mouth up or I will kiss you ! " Zev merapatkan wajahnya dengan Cynthia , rapat sehingga dia boleh rasa hembusan nafas lelaki itu . Membuatkan dia tercengang dengan amaran Zev , akhirnya dia diam sahaja sehingga mereka tiba di sebuah bangunan . Mereka berdua memasuki bangunan tersebut , ianya sebuah mahkamah .

Cynthia seperti terpegun dengan kemegahan mahkamah tersebut . Dinding-dinding yang diukir dengan emas dan chandelier besar yang tergantung di tengah-tengah mahkamah tersebut betul-betul kelihatan mewah . Kemudian , matanya tertancap pada 3 orang lelaki dan seorang perempuan yang sedang duduk di atas kerusi menghadapnya .

" Welcome to Ethermoor " ucap lelaki berambut hijau .

" Kamu tahu kenapa kamu di sini ? " soal lelaki berambut ungu pula .

" Errr , sebab saya manusia ? "

Jawapannya membuatkan gadis berambut merah ketawa . Kemudian dia kembali senyap apabila seisi mahkamah melihatnya dengan pandangan kosong .

" Jadi manusia tak salah , Cynthia . Tetapi masuk ke Ethermoor sebagai seorang manusia yang salah . " terang lelaki berambut biru dengan tenang . Serentak itu , pintu mahkamah dibuka , membuatkan semua orang melihat ke arah pintu tersebut . Lucas masuk bersama seorang lelaki berambut putih di sisi .

" Late as always , Leo . " perli gadis berambut merah . Dia memandang lelaki berambut putih itu .

" Stop calling me Leo , you made me look like a pet . " balas lelaki berambut putih itu tanpa reaksi . Dia kemudian melabuhkan punggungnya di atas kerusi yang disediakan di situ , matanya sibuk membuang pandangan ke luar tingkap . Langsung tidak ambil kisah dengan apa yang sedang berlaku .

" Hm Lucas , want to explain about this ? " pinta lelaki berambut biru .

" Maaf Gandalf , saya terpaksa bawa dia ke sini "

" Apa maksud kamu ' terpaksa ' . Kamu tahukan tentang peraturan Ethermoor ? Saya arahkan kamu perkara lain , tapi lain yang dibuat . "

" Maaf . Tapi dia cedera parah sebab saya , jadi saya bawa dia ke sini untuk rawat lukanya . Saya rasa dia bukan sekadar manusia biasa . "

" Hm Lucas , you better straight to the point . I don't like to waste my time like this . Macam mana kamu boleh bawa dia ke sini ? Apa yang kamu fikirkan . " gesa perempuan berambut merah .

" Mana mungkin manusia sepertinya dapat menyembuhkan luka sendiri dalam masa yang singkat ? Lebih singkat berbanding menggunakan kuasa healing . "

" Itu hanya nasib . " lelaki berambut ungu bersuara .

" Habis adakah nasib juga jika Sebastian memburunya ? " soalan Lucas menyentakkan lelaki berambut putih itu . Jika betul Sebastian memburu gadis itu , ini bermakna ..

Lelaki itu melihat Cynthia yang berdiri di tepi Lucas . Rambut putih itu sangat familiar baginya , adakah ini orangnya ?

" Untuk apa Sebastian memburunya ? "

" Hm saya tidak tahu . Tapi percayalah pada saya , Cynthia bukan hanya manusia biasa . "

" Kamu tiada bukti yang kukuh . Dia datang daripada bumi , jadi sudah jelas terbukti bahawa dia manusia . Mungkin Sebastian hanya mahukan darahnya untuk dijadikan makan malam . Peraturan tetap peraturan . Cynthia akan menjalani hukuman bunuh . "

" WAIT WHAT ?! HUKUMAN BUNUH ?! " bergema seluruh mahkamah tersebut dengan jeritan Cynthia . Siapa sahaja tak terkejut , tak ada angin , tak ada ribut , tiba-tiba dijatuhkan hukuman bunuh .

" Tak , aku rasa tak " sampuk lelaki berambut putih itu . Dia berjalan berdiri di sebelah Lucas . Semua mata tertancap padanya , seakan meminta penjelasan .

" Apa maksud kau ? " soal Cynthia . Dia meneliti wajah lelaki itu . Lelaki itu mempunyai warna rambut yang sama dengannya , cuma mata lelaki itu berwarna merah gelap .

" Argh Valco , kau dengan perangai kerek kau tak pernah berpisah . " gadis berambut merah sudah menggulingkan mata , menyampah dengan sikap Valco yang tiba-tiba sahaja mencelah .

" Aku tak rasa Sebastian mahukan darah . Kalau betul Sebastian memburunya , ini bermakna ada sesuatu miliknya yang berharga yang Sebastian mahukan . Sebastian itu Origin Vampire , dia boleh bertahan lama tanpa meminum darah , dia boleh dapatkan darah di mana mana sahaja di sini . Kenapa dia perlu susahkan diri ke bumi untuk mencari darah ? " terang Valco tenang . Lelaki itu sememangnya agak dingin orangnya .

" Jika dia turun ke bumi semata-mata untuk darah , tindakannya itu boleh dipanggil sebagai bunuh diri . Tekanan di bumi tidak sama di Ethermoor , sesiapa sahaja yang ke sana , kuasa mereka akan menjadi lemah . Takkan dia sanggup korbankan dirinya ke bumi semata-mata untuk darah ? Lagi pun saya percaya cakap Lucas , tak ada manusia yang mampu sembuhkan diri secepat mungkin . Ini bukannya nasib , ini kebolehan . Dan kebolehan ini tak ada manusia boleh miliki . " sambungnya lagi .

Keempat-empat panel yang berada di situ diam sejenak . Mereka saling berpandangan meminta pendapat . Tidak dapat dinafikan , ada betulnya juga apa yang diperkatakan Valco sebentar tadi .

" Apa kata kita bagi peluang pada gadis ini ? " Valco berdiri di hadapan Cynthia . Dia memandang Cynthia yang tinggi hanya paras bahunya . Mata mereka saling berpandangan membuatkan jantungnya berdegup kencang . Hatinya kuat mengatakan bahawa inilah orangnya , walaupun tidak sama seperti yang dia jangka .

" Baiklah , setelah berbincang dengan Lord Andrew , Lord Nia dan juga Lord Casper , kami memutuskan bahawa Cynthia boleh hidup dan dibebaskan dari hukuman . "

" YES ! Boleh juga aku balik ke bumi ! WOHOOOO ! " sorak Cynthia keriangan . Dia memeluk Lucas sekilas kemudian memeluk Valco yang berada di hadapannya . Tindakkannya itu membuatkan mengejutkan Valco manakala Lucas hanya memberi reaksi geli .

" Siapa cakap kamu boleh balik ke rumah ? " Lord Nia , si gadis berambut merah tersenyum sinis .

" Ha ? Tadi kamu cakap saya bebas dari hukuman . "

" Kamu memang dibebaskan dari hukuman . Tapi kamu tak dibenarkan pulang , kamu harus menetap di sini dan ... " sambung lelaki berambut hijau selaku Lord Casper .

" WHAT ?! Mana mungkin manusia macam saya boleh hidup di sini ?! Saya tiada kuasa untuk survive ! "

" Sabar , saya belum habis bercakap lagi . "

" Kamu perlu buktikan sesuatu pada kami " sambung Lord Casper .

" Apa ? "

" Buktikan pada kami , kamu boleh menjadi The Hunter " Lord Andrew pula bersuara .

Support me please . Jangan lupa vote 🥺🖐️ .

RebornWaar verhalen tot leven komen. Ontdek het nu