[media] : Ethermoor
___________________" Hah chuuuu ! " bilik yang diperbuat daripada besi itu bergema tatkala Cynthia bersin . Masuk kali ini , sudah beberapa kali dia bersin . Hidung yang berair di lap . Suhu di bilik yang sejuk umpama ais bagai menggigit tulangnya , menyengat seluruh tubuhnya membuatkan dia menggigil .
Cynthia melihat tangan dan kakinya yang dirantai . Dia memandang sekeliling . Entah sudah berapa lama dia ada di dalam penjara ini . Semalam , Zev yang menghantarnya ke sini , katanya dia sudah melanggar peraturan Ethermoor dan harus dipenjara di sini .
Kehadiran seorang lelaki yang datang membuka pintu gril membuatkan dia tersenyum . Lelaki itu masuk ke dalam bilik besi tersebut dan membuka rantai yang menggari tangan dan kaki Cynthia .
" Ikut aku . " ujar Zev dingin . Gadis itu hanya menurut sahaja , mereka berjalan melewati penjara tersebut . Dapat dilihat pelbagai makhluk ngeri ditangkap dan dipenjara di situ . Cynthia sudah meremang bulu roma melihat mereka .
" Aku sudah bebas ke ? " pertanyaan Cynthia hanya dihiraukan .
" Kita nak ke mana lagi ? " soal Cynthia lagi tapi Zev hanya mendiamkan diri .
" Hey , kau ni pekak ke apa ?! "
" Shut you mouth up or I will kiss you ! " Zev merapatkan wajahnya dengan Cynthia , rapat sehingga dia boleh rasa hembusan nafas lelaki itu . Membuatkan dia tercengang dengan amaran Zev , akhirnya dia diam sahaja sehingga mereka tiba di sebuah bangunan . Mereka berdua memasuki bangunan tersebut , ianya sebuah mahkamah .
Cynthia seperti terpegun dengan kemegahan mahkamah tersebut . Dinding-dinding yang diukir dengan emas dan chandelier besar yang tergantung di tengah-tengah mahkamah tersebut betul-betul kelihatan mewah . Kemudian , matanya tertancap pada 3 orang lelaki dan seorang perempuan yang sedang duduk di atas kerusi menghadapnya .
" Welcome to Ethermoor " ucap lelaki berambut hijau .
" Kamu tahu kenapa kamu di sini ? " soal lelaki berambut ungu pula .
" Errr , sebab saya manusia ? "
Jawapannya membuatkan gadis berambut merah ketawa . Kemudian dia kembali senyap apabila seisi mahkamah melihatnya dengan pandangan kosong .
" Jadi manusia tak salah , Cynthia . Tetapi masuk ke Ethermoor sebagai seorang manusia yang salah . " terang lelaki berambut biru dengan tenang . Serentak itu , pintu mahkamah dibuka , membuatkan semua orang melihat ke arah pintu tersebut . Lucas masuk bersama seorang lelaki berambut putih di sisi .
" Late as always , Leo . " perli gadis berambut merah . Dia memandang lelaki berambut putih itu .
" Stop calling me Leo , you made me look like a pet . " balas lelaki berambut putih itu tanpa reaksi . Dia kemudian melabuhkan punggungnya di atas kerusi yang disediakan di situ , matanya sibuk membuang pandangan ke luar tingkap . Langsung tidak ambil kisah dengan apa yang sedang berlaku .
" Hm Lucas , want to explain about this ? " pinta lelaki berambut biru .
" Maaf Gandalf , saya terpaksa bawa dia ke sini "
" Apa maksud kamu ' terpaksa ' . Kamu tahukan tentang peraturan Ethermoor ? Saya arahkan kamu perkara lain , tapi lain yang dibuat . "
" Maaf . Tapi dia cedera parah sebab saya , jadi saya bawa dia ke sini untuk rawat lukanya . Saya rasa dia bukan sekadar manusia biasa . "
" Hm Lucas , you better straight to the point . I don't like to waste my time like this . Macam mana kamu boleh bawa dia ke sini ? Apa yang kamu fikirkan . " gesa perempuan berambut merah .
" Mana mungkin manusia sepertinya dapat menyembuhkan luka sendiri dalam masa yang singkat ? Lebih singkat berbanding menggunakan kuasa healing . "
" Itu hanya nasib . " lelaki berambut ungu bersuara .
" Habis adakah nasib juga jika Sebastian memburunya ? " soalan Lucas menyentakkan lelaki berambut putih itu . Jika betul Sebastian memburu gadis itu , ini bermakna ..
Lelaki itu melihat Cynthia yang berdiri di tepi Lucas . Rambut putih itu sangat familiar baginya , adakah ini orangnya ?
" Untuk apa Sebastian memburunya ? "
" Hm saya tidak tahu . Tapi percayalah pada saya , Cynthia bukan hanya manusia biasa . "
" Kamu tiada bukti yang kukuh . Dia datang daripada bumi , jadi sudah jelas terbukti bahawa dia manusia . Mungkin Sebastian hanya mahukan darahnya untuk dijadikan makan malam . Peraturan tetap peraturan . Cynthia akan menjalani hukuman bunuh . "
" WAIT WHAT ?! HUKUMAN BUNUH ?! " bergema seluruh mahkamah tersebut dengan jeritan Cynthia . Siapa sahaja tak terkejut , tak ada angin , tak ada ribut , tiba-tiba dijatuhkan hukuman bunuh .
" Tak , aku rasa tak " sampuk lelaki berambut putih itu . Dia berjalan berdiri di sebelah Lucas . Semua mata tertancap padanya , seakan meminta penjelasan .
" Apa maksud kau ? " soal Cynthia . Dia meneliti wajah lelaki itu . Lelaki itu mempunyai warna rambut yang sama dengannya , cuma mata lelaki itu berwarna merah gelap .
" Argh Valco , kau dengan perangai kerek kau tak pernah berpisah . " gadis berambut merah sudah menggulingkan mata , menyampah dengan sikap Valco yang tiba-tiba sahaja mencelah .
" Aku tak rasa Sebastian mahukan darah . Kalau betul Sebastian memburunya , ini bermakna ada sesuatu miliknya yang berharga yang Sebastian mahukan . Sebastian itu Origin Vampire , dia boleh bertahan lama tanpa meminum darah , dia boleh dapatkan darah di mana mana sahaja di sini . Kenapa dia perlu susahkan diri ke bumi untuk mencari darah ? " terang Valco tenang . Lelaki itu sememangnya agak dingin orangnya .
" Jika dia turun ke bumi semata-mata untuk darah , tindakannya itu boleh dipanggil sebagai bunuh diri . Tekanan di bumi tidak sama di Ethermoor , sesiapa sahaja yang ke sana , kuasa mereka akan menjadi lemah . Takkan dia sanggup korbankan dirinya ke bumi semata-mata untuk darah ? Lagi pun saya percaya cakap Lucas , tak ada manusia yang mampu sembuhkan diri secepat mungkin . Ini bukannya nasib , ini kebolehan . Dan kebolehan ini tak ada manusia boleh miliki . " sambungnya lagi .
Keempat-empat panel yang berada di situ diam sejenak . Mereka saling berpandangan meminta pendapat . Tidak dapat dinafikan , ada betulnya juga apa yang diperkatakan Valco sebentar tadi .
" Apa kata kita bagi peluang pada gadis ini ? " Valco berdiri di hadapan Cynthia . Dia memandang Cynthia yang tinggi hanya paras bahunya . Mata mereka saling berpandangan membuatkan jantungnya berdegup kencang . Hatinya kuat mengatakan bahawa inilah orangnya , walaupun tidak sama seperti yang dia jangka .
" Baiklah , setelah berbincang dengan Lord Andrew , Lord Nia dan juga Lord Casper , kami memutuskan bahawa Cynthia boleh hidup dan dibebaskan dari hukuman . "
" YES ! Boleh juga aku balik ke bumi ! WOHOOOO ! " sorak Cynthia keriangan . Dia memeluk Lucas sekilas kemudian memeluk Valco yang berada di hadapannya . Tindakkannya itu membuatkan mengejutkan Valco manakala Lucas hanya memberi reaksi geli .
" Siapa cakap kamu boleh balik ke rumah ? " Lord Nia , si gadis berambut merah tersenyum sinis .
" Ha ? Tadi kamu cakap saya bebas dari hukuman . "
" Kamu memang dibebaskan dari hukuman . Tapi kamu tak dibenarkan pulang , kamu harus menetap di sini dan ... " sambung lelaki berambut hijau selaku Lord Casper .
" WHAT ?! Mana mungkin manusia macam saya boleh hidup di sini ?! Saya tiada kuasa untuk survive ! "
" Sabar , saya belum habis bercakap lagi . "
" Kamu perlu buktikan sesuatu pada kami " sambung Lord Casper .
" Apa ? "
" Buktikan pada kami , kamu boleh menjadi The Hunter " Lord Andrew pula bersuara .
Support me please . Jangan lupa vote 🥺🖐️ .
JE LEEST
Reborn
Fantasy" Reborn ? " " Reborn bermaksud kelahiran semula " Keunikan yang dimilikinya membuatkan dia lain dari yang lain . Cynthia Amaris , dilahirkan ke dunia dengan menghidap heterochromia di mana kedua-dua anak matanya mempunyai warna yang berbeza . Bert...