2.Just Want a Little Understanding

45 22 76
                                    

-

-

-

-

HAPPY READING

-

-

-

-

Is it wrong if i want attention from you? - Gauri Alesyea

Kringgg kringgg kringgg

Akhirnya bunyi bel pulang sekolah pun terdengar,Arkan pun melangkahkan kakinya keluar kelas.Tiba-tiba ada suara perempuan yang memanggilnya

"Arkan!"panggil orang itu

Arkan pun menoleh dan mendapati Sheryl yang mendekat ke arahnya

"Gue boleh nggak nebeng lo?"tanya Sheryl

"Nggak"jawab Arkan dengan wajah datar

"Please Ar,gue soalnya nggak ada yang jemput"ucap Sheryl

Arkan pun menghela nafasnya lalu berdehem "Hm"

**********************************************

Arkan pun melangkahkan kakinya menuju parkiran disusul dengan Sheryl.Ketika Ia ingin menaiki motor ninjanya,tiba-tiba ada suara perempuan yang sangat dikenalnya

"Arkan"panggil perempuan itu dengan lembut lalu berjalan ke arahnya

"Kenapa?"tanya Arkan menatap ke arah Gauri

"Ehm,aku boleh nggak minta amu anterin aku pulang?"tanya Gauri

Arkan melihat mata dari mata Gauri,bahwa gadis itu berharap dirinya menjawab 'iya'

"Tapi gue duluan yang minta Arkan anter gue soalnya gue nggak ada yang jemput,nggak papa kan Gauri?"tanya Sheryl

"Lo bisa kan minta anter yang lain?"tanya Gauri menatap tidak suka ke arah Sheryl

"Gue bingung minta anter siapa"jawab Sheryl dengan wajah pura-pura tidak tahu

"Tapi gue pengen sama Arkan,Sher"ucap Gauri yang mencoba savar dengan tingkah Sheryl yang pura-pura baik dihadapannya.

"Kamu kan ada supir yang biasa jemput,Syea"ucap Arkan

"Tapi aku maunya kamu yang anter aku pulang,Ar."ucap Gauri kekeuh dengan keinginannnya

Arkan pun menatap Gauri dengan tatapan datar seperti biasanya"Syea"panggil Arkan

"Aku juga mau sekali-kali egois.Aku mau dianter sama kamu hari ini,please"ucap Gauri berkaca-kaca

"Jangan kaya anak kecil"jawab Arkan

"Well,aku ngalah kamu milih anterin Sheryl kan"ucap Gauri tak terasa butiran-butiran krystal keluar dari mata indah teduh berwarna hitam legam yang membuat siapa saja akan terpana dengan matanya.

"Syea"ucap Arkan

"Kamu selalu aja begini,Ar.Kamu nggak pernah bisa ngertiin aku.Aku cuma pengen kamu ngerti sekaliiiii aja sama aku,tapi kayaknya emang nggak bisa ya,Ar.Aku kecewa sama kamu - ralat sangat kecewa."ucap Gauri menatap Arkan dengan raut kecewa terpancar jelas di wajah cantiknya

Gauri pun berjalan dengan mata nya yang mengalirkan air mata,lalu meninggalkan Arkan,Sheryl,dan siswa-siswi yang menonton kejadian tadi.Sedangkan Iren menyusul kemana perginya sahabatnya itu.

"Maaf ya Ar,yaudah yuk"ucap Sheryl pura-pura merasa tidak nyaman dengan kejadian tadi,padahal batinnya telah berteriak kesenangan.Cih,dasar perempuan ular,licik.

Arkan pun menaiki motor ninjanya dan memakai helm full face nya disusul oleh Sheryl.

Sedangkan itu Gauri sedang menangis,entah mengapa hatinya terasa sakit ketika pacarnya lebih memilih mengantarkan perempuan lain dibanding dirinya yang notebenya pacarnya sendiri.Tiba-tiba ada tangan yang memegang pundaknya.

          

"Nangis aja,keluarin semuanya hari ini,tapi besok jangan sampai ngeluarin air mata lo lagi untuk cowok kaya dia"ucap Iren

"G-gue b-bingung aja Ren hiks,kapan dia ngerti sama gue hiks hiks"ucap Gauri sambil menangis

"Gauri,lo dengerin gue ya.Semua yang ada di dunia ini butuh proses,begitu juga dengan Arkan.Lo harus yakin suatu saat nanti es dalam diri Arkan akan mencair karena kehangatan yang lo berikan,"ucap Iren yang berhasil membuat isakan Gauri berhenti,tetapi matanya masih mengeluarkan butiran-butiran cairan bening itu.

"Iya gue yakin kok,tapi gue juga yakin suatu saat nanti juga akan ada masanya gue lelah dengan semuanya"ucap Gauri

"Yaudah yuk bareng gue aja,gue bawa mobil hari ini.Gue traktir deh lo mau apa aja"ucap Iren menghibur sahabatnya

"Es krim"ucap Gauri berbinar

"Yaudah yuk"ucap Iren sambil membawa Gauri ke tempat mobilnya diparkirkan.

**************************************

Akhirnya mereka berdua pun sampai di parkiran,lalu Gauri pun memasuki mobil Iren.

"Ren,gue setel ya musiknya biar nggak hening banget"pinta Gauri

"Setel aja,Ri.Terserah lo mau apa nggak usah minta izin kaya ke siapa aja sih lo"ucap Iren dengan senyuman lalu menyalakan mesin mobilnya

Mobil mereka pun melaju ke tempat biasa yang mereka kunjungi

*****************************************

Saat dalam perjalanan................

"Kita ke kedai es krim atau cafe nih?"Tanya Iren

"Yang paling banyak es krimnya di kedai es krim kan?"Tanya Gauri memastikan

"Iya."Jawab Iren

"Yaudah ke kedai es krim aja ya,Ren."Ucap Gauri

"Oke,eh tapi kalau gue nyuruh Agam bareng kita nggak papa kan?"tanya Iren

"Nggak papa,terserah lo kan lo juga yang traktir"ucap Gauri

"Sip,nanti gue bilangin ke dia supaya nyusulin kita"ucap Iren

"Iya"ucap Gauri

*************************************

Tak terasa 15 menit pun berlalu,akhirnya mereka pun sampai di kedai es krim.Mereka pun memakirkan mobil terlebih dahulu.Barulah mereka keluar dari mobil.

Mereka pun memasuki kedai es krim tersebut.Kedai es krim yang mereka kunjungi adalah tempat yang menyediakan es krim terlengkap yang selama ini mereka kunjungi menurut mereka.Dan kedai es krim itu juga lumayan terkenal karena tempatnya yang bersih,harga terjangkau,dan banyak varian rasa yang tersedia.

Mereka pun mencari tempat duduk yang kosong.Dan akhirnya setelah menemukan apa yang mereka cari,mereka pun berjalan ke kursi yang kosong itu lalu duduk.Setelah itu,mereka pun memanggil pelayan yang ada disana

"Mbak!"Panggil Iren

Tak lama setelah itu datang lah wanita ke arah mereka "Iya,ada apa dek?"

"Umm ini mau pesen"ucap Iren

"Gue mau es krim unicorn ya"ucap Gauri

"Kalo gue es krim red velvet aja deh"ucap Iren

Iren pun menatap mbak itu lalu berkata "Pesen es krim unicorn 1 dan red velvet 1 ya,mbak"

"Oh iya,dek.Mohon ditunggu ya"ucap pelayan itu dengan senyuman lalu pergi meninggalkan mereka.

Iren pun menatap ke arah Gauri "Ri,gue hubungin Agam bentar ya"

"Iya,telpon aja nggak papa kok"ucap Gauri dengan senyuman

Iren pun mencari nomor Agam di kontaknya

"Halo"

".........."

"Sekarang lo ke kedai es krim gak pake lama"

"............."

"Pokoknya lo kesini aja jangan banyak nanya napa"

".............."

"Oke,see you"

Iren pun mengakhiri panggilannya dan menatap ke arah Gauri "Katanya bentar,tunggu 10 menit nyampe kok"

"Iya Iren"ucap Gauri

[Series 2]If We Never Be UsWhere stories live. Discover now