8.Sesuatu yang Rumit

34 16 79
                                    

HAPPY READING

-

-

-

-

Luangkan waktu sedetik untuk memberi vote

-

-

-

-

Semua kesalahpahaman yang ada terjadi,karena tidak ada keterbukaan - Arkan Alvarrel

Hari ini sudah bel pulang sekolah.Arkan terlihat lebih dingin dari biasanya membuat Gauri ingin menjelaskan perihal masalah kemarin ke Arkan,agar Arkan tidak salah paham padanya.Gauri pun menghampiri Arkan yang baru saja mengunci ruang OSIS untuk meletakkan barang-barangnya

"Arkan"panggil Gauri saat tiba di depan Arkan,sedangkan Arkan malah berniat meninggalkan Gauri tanpa merespon panggilan dari Gauri

Gauri pun menahan pergelangan tangan Arkan yang ingin pergi darinya.Hal itu membuat Arkan menatap tajam ke arah Gauri

"Aku mau ngejelasin masalah kemaren,Ar"ucap Gauri

"Yang waktu ciuman atau ke cafe berdua?"tanya Arkan membuat Gauri terkejut

"Ini nggak seperti yang kamu pikirin,Ar"ucap Gauri

"Gue nggak pedulu"ucap Arkan membuat hati Gauri nyeri saat mendengar kosa kata Arkan yang memakai kata 'gue' bukan 'aku'

"Please,dengerin penjelasan aku dulu baru kamu ngambil keputusan mau percaya apa nggak"ucap Gauri membuat Arkan hanya diam

"Putus"ucap Arkan

"Ar,kamu salah paham please dengerin aku"ucap Gauri sambil memegang tangan Arkan,namun secepatnya Arkan menepis tangan Gauri

"Gue nggak suka sama lo"ucap Arkan membuat Gauri langsung berkaca-kaca

"Nggak kamu bohong,aku nggak percaya,Ar"ucap Gauri yang tanpa sadar sudah tercipta sungai kecil di matanya

"Harusnya lo sadar diri,Gauri"ucap Arkan sambil menyeringai

"Nggak,aku nggak mau putus,kalo bisa dibicarakan baik-baik kenapa harus putus"ucap Gauri dengan air matanya yang mengalir semakin deras

"Kalo kamu nggak suka sama aku,biarin aku berusaha ngebuat kamu suka sama aku,Ar"sambung Gauri

"Gue nggak mau suka sama cewek modelan kaya lo"ucap Arkan sarkatis membuat Gauri semakin berdenyut nyeri mendengarnya

"Itu cuma omong kosong kamu,Ar"ucap Gauri

"Harusnya lo terima kenyataan,Gauri"ucap Arkan yang tak lagi memanggilnya dengan nama 'Syea'

"Jadi,selama 2 bulan ini kita pacaran,kamu nggak pernah suka sama aku?"tanya Gauri

"Iya,sedikit pun gak pernah"ucap Arkan semakin membuat Gauri sesak,karena perkataan yang terlontar dari mulut Arkan

"Terus kenapa kamu nembak aku?"tanya  Gauri

"Coba-coba aja"ucap Arkan santai berbeda dengan Gauri yang menatap kecewa ke arah Arkan

"Perasaan bukan untuk dimainin,Ar"ucap Gauri

"Kalo hati udah retak,ibaratnya kaya piring yang pecah.Meskipun kamu mencoba nyatuin piring yang pecah itu,hasilnya juga pasti nggak akan sama seperti semula"ucap Gauri sambil menghapus kasar air matanya

[Series 2]If We Never Be UsTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang