Perpecahan

71 0 0
                                    

Pagi hari ayah menelfon ku saat aku sedang berada di kampus, aku terus me reject telfon ayah sampai kelas selesai aku mencoba untuk telfon balik ayah. Ayah bertanya “Ri, Kamu dimana?”
“di kampus yah, ada apa?” Tanya ku “Cepat pulang” kata ayah.. Mungkin ayah cemas karena pada saat itu negriku sedang tidak baik baik saja, sebuah peraturan negara yang membuat rakyat resah berlomba lomba menyampai kan aspirasi kepada pemerintah.

Ketika aku berjalan pulang teman ku Puspa mengajak ku “Ri besok ikut Demo ya, Ada dion masa iya lu ngbiarin dion demo sendiri.. ya ikut ya” aku sempat kesal karena sebelum nya dion berjanji kepadaku untuk tidak ikut demo kali ini.

Pada malam hari ku telfpn dion dan aku luapkan kemarahan ku malam itu dan aku bilang kepada ibu bahwa besok aku mau ikut demo dan ibu tidak setuju dan aku memohon kepada ibu unuk tetap ikut dan dengan baik hati nya ibu mengizin kan ku

Pagi pun datang setelah selesai kelas di kampus para mahasiwa berkumpul di parkiran kampus dion menghampiriku “Ri, Kok kamu ikut Ibu gimana?” tanya dion “Aku udah izin sama ibu dan ibu mengizin kan” jawab ku “yaudah nanti kamu harus bareng sama aku terus ya jangan terpisah” Kata dion.

Kami berjalan menuju depan gedung DPR banyak universitas lain yang ikut serta dalam Demo kali ini dan di jalan ku bertemu kak Irwan dan ayah yang sedang bertugas “Rii!!” aku di tarik oleh kak Irwan “Kenapa kamu ke sini kamu gak denger ayah?” “Aku mau menyuarakan hak rakyat kecil yah” Jawab ku “Itu bukan tugasmu ri” Jawab kak Irwan.

Aku pergi dan tidak mendengarkan kata mereka.
Lagu Indonesia Pusaka yang kudenga setiap harinya di saat ayah menyiram tanaman kini ku dengar di hadapan gedung pemerintah, Sumpah pemuda dan Sumpah Mahasiswa ber gema di dalam dada..

Rasa kebangsaan, Jiwa Nasionalisme dan kebersamaan yang kurasakan saat itu sungguh membara Demo berjalan baik baik saja dan suara kami masih belum di dengar, aku tau perasaan cemas seorang ibu di rumah.. tapi bu, percayalah bahwa aku baik baik saja di sini...

Cerita RakyatWhere stories live. Discover now