18. Envoyez mon amour

267 31 0
                                    

Harsh words!⚠️

"Hyung.. tolong bantuannya"

"Kau yakin Na? Apa yang akan kukatakan ke Jaehyun? Dia pasti menentangmu. Apalagi kau sendirian melakukan ini"

"Bilang saja paksaanku hyung. Jangan bilang buat apa. Ingatanku sudah balik. Kepalaku juga sudah tidak sakit. Mohon bantuannya, Taeyong hyung"

Lee Taeyong, teman sekampus Jaehyun, yang mengambil jurusan teknologi. Bisa dibilang Taeyong ini adalah definisi 'live on the technology' karena keseharian Taeyong hanya mendekam didepan teknologi. Baik PC ataupun handphone. Hacking, salah satu kemampuan terbaiknya. Dia bisa saja meretas data apapun, data rumah sakit, kepolisian, bahkan data negara. Sehebat itu Taeyong. Wajar, kakak sepupunya itu mantan anggota FBI bagian meretas. Belum lagi ayahnya yang juga mantan hacker.

"Na Jaemin.. kau benar benar nekat?"

"Hyung aku pernah mempelajari hacking, aku mencoba meretas data diri Jeno kemarin. Hampir saja gagal. Data Jeno saja hampir gagal, apalagi data Hwang Chun Taek? Seorang pengusaha paling hebat di Seoul"

"Na, kenapa tidak langsung jalur hukum saja?"

"Susah hyung. Apa yang kau percayakan dari anak 17 tahun? Tidak ada. Butuh bukti yang kuat. Aku perlu meretas data diri Chun Taek-ssi dan CCTV kota"

"Rekaman itu sudah 10 tahun yang lalu Jaem. Apa kau pikir masih ada?'

"Tidak ada salahnya mencoba hyung. Aku hanya ingin adil. Aku tahu Chun Taek-ssi itu aslinya menginginkanku dan ayah. Bukan Jeno. Aku takut akan berimbas. Aku harus berbuat sekarang hyung"

Taeyong bimbang. Ia ingin membantu, tapi ia ragu. Ia tidak ingin Jaemin kenapa napa. Hacking melibatkan otak untuk bekerja. Sementara Jaemin baru saja sembuh, ingatannya juga baru saja kembali. Tapi disatu sisi dia juga ingin Jaemin membalas Chun Taek- ayah dari Hyunjin, pelaku kematian Goongmin dan yang menabrak Jeno dan Jaemin.

"Hyung, aku tahu ayah tidak meninggal hanya karena tabrakan. Jantungnya memang lemah. Tapi pasti ada hal lain"

"Baiklah.. jangan salahkan ku jika Jaehyun marah, oke?"

"Haha, iya hyung. Tenang saja. Biar aku yang menjelaskan"

___

"Doy hyung?"

"Jaemin?"

"Ya hyung"

"Oh, kenapa? Tumben menelfon?'

Satu lagi, Kim Doyoung, yang juga teman sekampus Jaehyun, jurusan hukum, tapi sudah lulus dan sudah memulai karir sebagai pengacara. Masa bodoh dengan amukan Jaehyun, Jaemin tetap harus menuntut Chun Taek atas apa yang ia lakukan pada ayahnya, dirinya, dan Jeno.

"Itu hyung.. bisa bantu aku?"

"Kasus atau..?"

"Hyung tidak sedang menangani kan?"

"Free slot"

Jaemin menghela nafas.

"Jadi..."

Jaemin berakhir menceritakan semua- tidak semua juga, ke Doyoung. Hanya dimana Goongmin meninggal, lalu Jeno yang tertabrak, Hyunjin yang mengaku padanya, ia tertabrak dan terakhir Hyunjin yang mengaku pada Jeno.

"Jaem, kau mau menuntut ayah Hyunjin? Atas dasar apa? Tidak mudah Jaem, apalagi tanpa bukti yang valid"

"Nanti aku sendiri yang akan mencari buktinya. Hyung tolong saja jadi pengacaraku saat di pengadilan nanti"

Jumeaux • njm ft. ljn ✓Where stories live. Discover now