Mak, ada yang sering dengar nasyid ini saat masih kuliah? Kalau iya, berartinya kita seangkatan atau seumuran, ya?🤭
Lagu yang menjadi penyemangat di saat sedang lelah karena tumpukan tugas kuliah atau kiriman uang yang tidak datang-datang.
Benar kan, Mak? Dulu itu tidak ada gadget secanggih saat ini. Kalau butuh uang tinggal telepon dan dalam beberapa menit kemudian sudah ditransfer.
Zaman saya dulu belum maju seperti saat ini. Jadi, kalau butuh uang, saya kudu ke warnet buat telepon orang tua. Itu pun kalau dapat pinjaman uang dari teman. Terus, saya harus bersabar menunggu orang dari kampung saya yang datang ke kota dan bisa dititipi uang serta berbagai keperluan sehari-hari.
Pertama kali dengar lagu ini, saya langsung jatuh hati pada liriknya. Setiap kata mengandung makna yang dalam. Mengajarkan kalau perjuangan itu tidaklah mudah. Apalagi saat itu, saya sedang gabung di lembaga dakwah kampus. Sempat puyeng mengatur waktu antara belajar, mencari uang, dan dakwah.
~Tapi, jalan kebenaran tak akan selama sunyi. Ada ujian yang datang melanda, ada perangkap menuju mangsa.~
Bait ini yang bikin saya kuat. Menginspirasi saya, bahwa untuk menggapai sebuah keberhasilan, saya harus melewati banyak ujian dan rintangan.
Saya juga harus hati-hati dengan kenikmatan semu yang banyak ditawarkan di sekitar. Sayang, sekarang sudah jarang sekali dengarin musik. Kalau saya buka YouTube, duluan si Kakak atau Dedek yang minta diputarin lagu Nusa Rara. Yang penting dinikmati dan ada hikmah ya, Mak?
#indonesiawritingzone #iwz_premiumclass #belajarbareng_iwz #iwz_tugas
