(BOOK 1) Rebirth of A Star General - Legend of Female General

Chapter 128

Chapter 128 — Fake Couple
————————————————————
KARENA TRANSLATE ENGLISH NYA UPDATE SANGAT LAMA (BAHKAN SAMPAI HARI INI BELUM UPDATE), AKU MENCOBA TERJEMAHIN MANDARINNYA LANGSUNG MEMAKAI GOOGLE TRANSLATE YANG SUDAH KU EDIT SEPENGERTIANKU. TAPI KURANG LEBIH 85% INTI CERITANYA SAMA. JADI JIKA ADA YANG INGIN MENGOREKSI, AKU AKAN SANGAT SENANG, KALIAN BISA COMMENT YA DIBAGIAN YANG INGIN DIKOREKSI. JIKA ADA SALAH-SALAH DIKIT MOHON DIMAKLUMI, AKU GA NGERTI MANDARIN huhuhu 😭.
————————————————————

"Apakah kamu menyukaiku?" Suaranya sepertinya memiliki kemampuan untuk merayu jiwa, dan He Yan membeku di tempat, tidak dapat bergerak selama setengah menit, dan tidak dapat menahan untuk menelan ludah.

Xiao Jue sedikit mengernyit: "He Yan?"

"Aku ..." He Yan menekuk jari-jarinya tanpa sadar, mencubit ujung jarinya ke telapak tangannya.

Orang tidak dapat merasakannya ketika dia biasanya malas, tetapi ketika dia mendekat, bahkan nafasnya menjadi sangat berbahaya. Dia mengangkat alisnya, menekuk bibirnya, dan bertanya lagi dengan nada menyihir: "Apakah kamu menyukaiku?"

"Tidak ... aku tidak menyukaimu." He Yan menekuk jari-jarinya tanpa sadar, dan mencubit ujung jarinya ke telapak tangannya. Rasa sakit yang menggelitik membuatnya menjernihkan kepalanya sejenak, sehingga dia tidak akan pusing dan berkata sesuatu yang mengejutkan.

Melihat Lin Shuanghe di sisi lain, dia sudah tercengang.

Mendengar ini, Xiao Jue tidak marah, tetapi tampak sedikit lega, berdiri tegak, mengangkat alisnya dan berkata, "Baiklah, itu kamu."

"Aku?" Napas ambigu barusan tersapu, dan He Yan mundur selangkah ketika dia menemukan celah, dan tidak bisa menahan diri untuk tidak melihatnya, "Apanya yang aku?"

"Nyonya Qiao."

"Nyonya Qiao ...?" He Yan bingung.

Di sisi lain, Lin Shuanghe sepertinya mengerti, dan datang lalu berkata, "Kamu akhirnya mau mendengarkanku, dan berpikir bahwa Nona Kecil He adalah kandidat terbaik, bukan?"

He Yan bahkan tidak mengerti.

"Ceritanya panjang."

"Kalau begitu bicaralah perlahan." He Yan pergi untuk memindahkan bangku untuk mereka.

Xiao Jue meliriknya, menoleh ke samping, dan dengan ringan mengingatkan: "Pakai bajumu dulu."

He Yan melihat ke bawah dan melihat bahwa ketika Lin Shuanghe mengetuk pintu, dia mengenakan sepotong pakaian dengan santai dan tidak memakainya dengan benar. Sekarang dia membungkuk untuk mengangkat bangku, dan pakaian itu terlepas dari bahunya.

Lin Shuanghe: "Aku tidak melihat apa-apa!"

He Yan merasa bahwa Xiao Jue membuat keributan. Bukannya dia tidak memakai baju, dia menutupi semua yang harus ditutup rapat. Tuan Muda Kedua Xiao terlalu sopan. Tapi karena semua orang mengatakannya, dia akan mengikutinya.

Setelah merapikan bajunya, Xiao Jue memberitahunya tentang hal-hal yang paling penting.

"Apa yang dimaksud Jenderal adalah bahwa kamu ingin aku berpura-pura menjadi pasanganmu dan berangkat ke Jiyang?" He Yan menampar meja: "Bagaimana ini mungkin! Ini adalah sesuatu yang akan merusak reputasiku!"

Berpura-pura menjadi keponakan tidak lebih dari menyebut Xiao Jue sebagai paman, dan berpura-pura menjadi suami-istri berarti menyebut Xiao Jue suami! Memikirkan penampilannya sebagai istri Xiao Jue, He Yan tidak akan bisa menatap langsung ke arahnya apapun yang terjadi.

"Menghamcurkan reputasimu?" Xiao Jue menyipitkan matanya yang indah dan sedikit mencibir: "Apakah kamu masih merasa dianiaya?"

He Yan: "..."