(BOOK 1) Rebirth of A Star General - Legend of Female General

Chapter 185

Hua Youxian?

He Yan tertegun. Semua orang di kapal tercengang saat mendengar nama ini. Penyanyi yang memegang seruling juga kaget. Dia memandang Lin Shuanghe dan menatapnya untuk waktu yang lama. Kemudian, dia memanggil dengan ragu, "Tuan Muda Lin?"

Itu benar-benar Hua Youxian!

He Yan dengan cepat berjalan ke depan. Dia menggosok matanya tanpa sadar, takut ini semua hanya mimpi. Siapa sangka Lin Shuanghe benar-benar akan bertemu Hua Youxian seperti yang dia sebutkan. Tapi ... kenapa Hua Youxian ada di Jinling?

He Yan bukan satu-satunya yang terkejut. Lin Shuanghe berkata, "Kamu ... bukankah kamu sudah menikah? Kamu mengikuti sarjana bermarga Wang ke Yangzhou? Mengapa kamu di Jinling? Apakah aku sedang bermimpi?" Dia menoleh untuk melihat semua orang. Reaksi mereka mengatakan kepadanya bahwa itu memang benar.

Hua Youxian memandangi semua orang di atas kapal. Dia juga bersemangat. Dia menenangkan dirinya dan berkata, "Aku telah menceraikan suamiku. Yangzhou bukanlah kampung halamanku, jadi aku memutuskan untuk kembali ke Jinling. Aku baru berada di Jinling selama setengah bulan. Aku tidak berharap untuk bertemu semua tuan muda di sini." Matanya melengkung. Dia sama menawannya seperti sebelumnya. "Sudah bertahun-tahun sejak terakhir kali kita bertemu. Bagaimana kabar tuan muda?"

Lin Shuanghe menggerakkan bibirnya. Setelah beberapa saat, dia berkata, "Saya baik-baik saja. Tapi Nona Youxian, kamu sekarang ..."

"Aku telah kembali ke Ruyun Lou." Hua Youxian sangat tenang. "Aku selalu dibesarkan di Ruyun Lou. Di Jinling, Ruyun Lou juga merupakan rumahku." Dia menatap semua orang. "Jika tuan muda tidak ada kegiatan, mengapa kamu tidak pergi ke Ruyun Lou nanti? Ruyun Lou tidak sebaik dulu, tapi ... tidak buruk."

Lin Shuanghe berbalik dan bertanya kepada semua orang, "Ayo pergi ke Ruyun Lou? Sudah bertahun-tahun. Aku ingin melihatnya lagi."

Kali ini, bahkan Yan He, yang selalu pilih-pilih, tidak mengatakan apa-apa. Semua orang setuju pada saat bersamaan.

Hua Youxian melihat ini dan tersenyum. Dia memerintahkan tukang perahu untuk memimpin dua perahu ke pantai. He Yan menatap lampu buram di pantai. Dia tidak bisa tenang.

Setengah dari wanita cantik di kota Jin Ling berasal dari Ruyun Lou. Setiap gadis di rumah bordil memiliki nama bunga ketika mereka mencapai usia tertentu. Hanya Hua Youxian yang tidak memiliki nama umum seperti peony atau yang lainnya. Dia telah memilih namanya sendiri. Mengambil ini dari catatan perjalanan, dikatakan bahwa di negara Qiuci, ada sebuah bantal, warna batu akik, bantal itu adalah sepuluh benua, tiga pulau, empat lautan, dan lima danau semuanya dalam mimpi. Itu bernama Bantal Youxian.

Ketika Hua Youxian masih muda, dia sangat suka membaca buku perjalanan. Dia berharap bisa menikahi seorang kekasih di masa depan. Dia memimpikan calon suaminya untuk membawanya kemana-mana. Dia menamakan dirinya Youxian. Ibu dari Ruyun Lou juga merasa bahwa nama ini sangat bagus, jadi dia menyebutnya Hua Youxian — Peri Bunga.

Ketika Hua Youxian berumur empat belas tahun, dia sudah terkenal di Da Wei karena kecantikannya. Dia juga sangat berbakat dan tahu segalanya tentang musik, catur, kaligrafi, dan melukis. Banyak pangeran dan tuan muda rela membuang banyak uang untuk ditukar dengan senyuman dari seorang wanita cantik. Secara alami, dia sepenuhnya layak mendapatkan gelar pelacur terbaik di Ruyun Lou. Bagi para pemuda Akademi Xian Chang, Hua Youxian seperti peri dari surga kesembilan. Belum lagi pelacur rumah bordil itu lebih rendah, untuk anak-anak seperti mereka yang dididik dengan ketat akan dipukuli sampai mereka tidak bisa bangun dari tempat tidur ketika mereka memasuki rumah bordil, Hua Youxian hanyalah mimpi yang tidak mungkin tercapai. Mereka tidak ingin dekat dengannya. Selama mereka bisa melihat dan melihat kecantikan tak tertandingi yang legendaris, mereka akan puas.