[SLOW] BL | Dari Basis Garis Depan Dengan Cinta

Bab 41

Lance belum pernah melihat seperti apa rupa ibunya.

Karena dia bukan dari desa.

Sepertinya dia jatuh cinta pada ayahnya, melahirkan Lance, dan segera meninggalkan desa.

Itu adalah kata-kata ayahnya bahwa dia adalah anggota rombongan yang bepergian dan melakukan pertunjukan.

Dia adalah wanita cantik dan sederhana yang mencari nafkah dengan menyanyi dan menari.

Dalam perjalanan ke suatu kota, mereka mampir ke desa ini.

Ibu yang berjiwa bebas masih menghabiskan waktu bersama ayahnya saat dia hamil.

Setelah itu, dia berkata dia tidak bisa hidup tanpa menyanyi dan menari—- dan dia meninggalkan desa untuk bergabung dengan kelompok sebelumnya.

Dia belum mendengar kabar darinya sejak itu.

Ayah Lance adalah pria yang sangat tulus dan pekerja keras.

Dia tumbuh dengan memperhatikan punggung ayahnya dari waktu ke waktu. Dia bekerja tanpa lelah setiap hari, dan lembut dengan putranya.

Setiap kali dia punya waktu, dia selalu melihat ke jalan ke desa.

Lance selalu merasa seperti ayahnya sedang menunggu ibunya.

...Jika dia sangat ingin bertemu dengannya, dia harus mengejarnya.

Ia merasa bahwa ibunya yang belum pernah ia temui adalah sosok yang asing, begitu pula dengan ayahnya yang masih mencintai bayang-bayang istrinya.

Dia tidak mampu mengejarnya.

Desa kecil ini dan penduduk desa sekitarnya adalah satu-satunya dunia ayahnya.

Setengah tahun yang lalu, daerah di sekitar kaki bukit Timur tempat Lance tinggal menjadi medan perang yang bau.

Pada saat itu, penduduk desa dievakuasi ke pangkalan depan terdekat, dan karena koneksi, mereka harus mengirimkan hasil panen bahkan jika mereka kembali ke kehidupan aslinya.

Sangat menyenangkan melihat para ksatria. Setiap orang kuat dan kuat, baik secara fisik maupun mental.

Mereka tampak seperti makhluk yang berbeda dari ayahnya dan manusia di desa.

Ketika dia pergi ke pangkalan, dia berbicara dengan orang-orang yang bekerja di kafetaria.

Sangat menarik untuk mendengar cerita dari dunia yang berbeda, di mana keluarga kerajaan datang berkunjung dan bagaimana para pedagang berbaris di tenda warna-warni seperti parade.

Ketika orang tahu usia Lance, terkadang mereka memberinya permen.

Itu menyenangkan untuk pergi ke pangkalan untuk pengiriman.

Jadi, Lance terlibat dalam sebuah insiden.

Pada saat itu, orang yang dia temui di kantin pangkalan menyebut dirinya Louis.

Orang cantik dan cerdas dengan cepat mengubah suasana desa yang tertutup.

Banyak orang, termasuk para ahli dari ibukota kerajaan, dan pengrajin dari berbagai kota, berkumpul untuk pekerjaan konstruksi untuk membersihkan air yang tercemar.

Tempat tinggal orang, tempat makan, hiburan, dll, sedang dibuat satu demi satu.

Kehidupan yang membosankan dalam mengirimkan hasil panen akhirnya berakhir, dan dapat dilihat bahwa penduduk desa bersenang-senang setiap hari.

"Ya ampun, kamu ada di sini."

"Royford-san."

Lance mengangkat wajahnya dan di sana berdiri seorang pria mencolok dengan rambut berwarna rami dan jala ungu.