[SLOW] BL | Dari Basis Garis Depan Dengan Cinta

Bab 46-47: Menari denganmu

Bab 46

[Peringatan: Pemerkosaan, tidak disetujui]

Lanjutkan membaca dengan risiko Anda sendiri, Anda dapat melewatkan bab ini karena satu-satunya hal yang terkait dengan cerita adalah bagian terakhir dari bab ini.

"Nn-...Tidak-...Aku bilang aku tidak mau...Tidak-...!"

Saat aku mencoba berbicara, bibir kami terkatup rapat, seolah membuatku terdiam, membuatku kehilangan nafas.

Bibir tipis ksatria itu terus menggigit bibir atas dan bawahku.

Lidahku, yang telah lari darinya, dikejar dan terjerat seolah mengatakan dia tidak akan melepaskannya, dan mataku dipenuhi air mata.

Suaraku tanpa sadar lolos dari ciuman yang kuterima saat diraba-raba oleh tangannya yang besar.

Tapi tidak peduli seberapa baik rasanya, aku tidak ingin terus seperti ini.

Berpikir begitu, aku mencoba melarikan diri dengan memutar tubuhku, tapi pinggangku ditahan.

"Tidak, hei...! Aku bilang aku tidak mau...!"

"Dan kau akan kabur?"

Suara dingin Caesar melukai harga diriku sebagai seorang pria.

Yah, itu cocok untuk Caesar karena dia berlatih setiap hari!

Bahkan jika aku mencoba melarikan diri dengan sekuat tenaga, aku ditekan oleh kekuatannya yang luar biasa.

Di situlah aku didorong oleh kemarahan, dan aku pikir itu bukan lelucon untuk menyerah dengan patuh.

"Tidak, tidak seperti ini...!"

Tangan yang aku gunakan untuk mendorongnya diambil, dan kedua tangan disatukan untuk menghentikanku bergerak.

Tangan besar Caesar dengan mudah menahan pergelangan tanganku.

Oh ya, kamu kuat dan luar biasa! Tapi kau yang terburuk untuk menggunakan kekuatan!

Gagasan untuk membicarakannya dengan tenang entah bagaimana keluar dari kepalaku, dan aku dipenuhi dengan kemarahan terhadap ksatria itu.

Seolah mengejekku, pakaianku dilepas dan Caesar menghampiriku.

"Tidak-...!"

Chu* , dia mencium bagian lembut leherku dan aku tahu itu memicu sesuatu dari anggota kerasnya .

Aku mendengar bahwa seorang pria dapat mengubah kemarahannya menjadi hasrat seksual, tapi ... aku tidak merasakannya, dan entah bagaimana bahkan teori umum itu menjengkelkan sekarang.

Ketika bibir Caesar turun dan mengisap dadaku dengan kuat, helaan napas kecil keluar dari tenggorokanku.

Tingkah laku yang biasanya aku anggap lucu, sekarang menjadi sangat tidak nyaman.

"Aku berkata tidak!! Kamu yang terburuk !! "

Ketika aku mencoba mendorongnya dengan kakiku yang bebas, itu akhirnya terjalin dengan kaki Caesar dan ditekan olehnya.

Sangat pas, aku merasakan kegembiraan Caesar, dan aku kesal.

Meskipun aku marah, kamu hanya siap untuk melakukannya!

"Nn, Tidak-...Ah-...!"

Ketika dia secara bergantian mengisap kedua putingku, meskipun marah, aku merasa lemah di pinggangku.

Caesar menjilatnya dengan lidahnya dan aku tahu bahwa aku bereaksi dari penis yang menyentuh kakinya.

A-aku pasti tidak ingin dia tahu bahwa aku keras...!