70 : SEASON 2

6.2K 537 11
                                    

Happy reading

Drttt...

Drtttt...

Ponsel yang tergeletak di atas naskas berdering, ada panggilan dari seseorang yang mulai dari jam 6 sudah menelpon nya.

Drtttt...

Drtttt....

Tangan nya meraih ponsel itu, dia tidak melihat nama siapa yang menelpon nya, jadi Deril angkat saja.

"Hmm..hoamm... halo" ucap nya dengan suara setengah mengantuk.

"Good morning, ayo bangun ini sudah pagi" ucap seseorang di sana.

Deril melirik ke ponsel nya untuk melihat siapa yang menelepon nya.

Di sana tertulis nama 'Om Nathan' pria itu lah yang menelpon nya sejak tadi.

"Hmm.." ucap Deril yang masih mengantuk.

Nathan terkekeh kecil sebelum dia berbicara lagi.

"Hey, ayo bangun katanya mau ke sekolah" ucap nya.

"Emm..." Gumam Deril.

"Emm, what?" Ucap nya.

Deril menutup mata nya kembali sambil mendengarkan suara Nathan yang mencoba untuk membangun kan nya.

"Deril?" Panggil Nathan sambil menatap Deril dari CCtv nya.

"Hm.."

"Bangun, sekarang sudah jam 6: 25 kamu masuk kelas jam 7: 15, saya akan ke rumah kamu sebentar lagi" ucap Nathan.

"Bentar lagi ....5 menit lagi ..." Lirih nya.

Nathan menghelah nafas nya, sambil membuka gorden di kamar nya menatap ke arah CCtv di kamar yang memperlihatkan Deril masih setia di kasur nya.

"Deril, ayo bangun sebentar lagi mommy mu datang dengan senjata nya" ucap nya.

"Deril!!" Pekik suara Ruby di luar.

Sontak Deril Langsung bangun berlari ke kamar mandi dengan handuk yang ia bawa, Nathan terkekeh kecil melihat nya dia bisa lihat dari luar Ruby membawa sapu lidi.

"Dasar nakal" gumam nya sambil melihat Deril mandi lewat CCtv yang ia sembunyikan di balik tembok yang sengaja diri nya rombak agar tidak terlihat.

Nathan tersenyum melihat nya.

Tok

Tok

Tok

Pintu kamar nya di ketuk oleh seseorang.

"Siapa?" Tanya Nathan.

"Saya tuan"

Nathan berdecak kesal dia membuka pintu Langsung menutup nya karna itu adalah kamar pribadi milik nya dan hanya Nathan yang di perbolehkan masuk.

"Ada apa?" Tanya Nathan.

Semmy menunduk saat di hadapan bos nya.

"Kedua remaja itu sudah tiada, saya harus ap-"

"Kenapa kau bertanya lagi, kubur saja atau lakukan sesuka mu" ucap Nathan.

Semmy mengangguk kecil, saat yang mereka katakan adalah kedua teman Jaya yang sudah lama menghilang seperti di telan bumi, kepolisian tidak bisa melacak keberadaan nya karna ulah Nathan trik pria itu tidak mudah untuk di bongkar oleh siapapun.

"Baik tuan"

Tidak lama pelayan datang membawa kan sarapan untuk Nathan.

"Ini tuan" ucap pelayan itu.

MAS BULE ~ BL Where stories live. Discover now