I love you more

375 27 0
                                    

Cahaya matahari memasuki kamar mewah itu melalui celah jendela menampakkan seorang pria manis sedang tertidur pulas. Tapi sepertinya cahaya tersebut mengganggu acara tidur pulasnya sehinggga kedua matanya terbuka pelan-pelan. Si pria manis mari kita sebut Min Yoongi, meraba-raba sebelahnya tapi tak menemukan sang kekasih di sampingnya membuat dia membuka mata sepenuhnya. Dia mendudukkan diri melihat sekitar kamar dan menemukan poster besar Jimin bersama foto anak kecil disampingnya terpampang jelas disana. Dia tersenyum melihat foto masa kecilnya disana dan bertanya-tanya bagaimana Jimin bisa memiliki foto itu.

Dia Memakai kemeja putih milik Jimin yang kebesaran ditubuh mungilnya. Dia ingat semalam Jimin mengajaknya mandi bersama menghilangkan bau wine sekaligus cairan cinta mereka. Kemudian memakaikannya kemeja putih itu ke tubuhnya. Yoongi tersenyum mengingat semua perlakuan manis Jimin semalam mengatakan secara terang-terangan kalau dia resmi sebagai kekasih Jimin. Jimin juga bilang akan menggelar tunangan mereka dalam waktu dekat.

Pintu kamar itu terbuka manampakkan sosok rupawan Jimin bersama seorang maid membawa nampan berisi makanan dan minuman. Pria itu mengenakan kaus hitam dan celana pendek selutut. Jimin menghampiri Yoongi yang sudah terbangun memeluk dan membawanya ke atas pangkuannya.
" tidur mu nyenyak?" Tanya Jimin lembut.
Yoongi mengangguk membalas pelukan Jimin menyamankan dirinya disana. Rose, sang maid yang membawa makanan untuk mereka meletakkannya di meja nakas kemudian pamit keluar kamar.

Jimin melepaskan pelukan mereka kemudian memberi ciuman di bibir Yoongi lama tanpa ada lumatan. Menggendong Yoongi menuju kursi dan meja yang berada didekat ranjang itu. Jimin menyiapkan makanan yang dibawa Rose tadi ke hadapan Yoongi juga kepadanya sendiri.
"Makanlah, sayang" kata Jimin lembut.
Yoongi mengangguk sekaligus malu karena Jimin memperlakukannya sangat manis.
"Aku harus kuliah, aku ada kelas hari ini" kata Yoongi tiba-tiba. Dia baru ingat ada time kuliah pukul 10 nanti. Yoongi buru-buru masuk kamar mandi meninggalkan Jimin yang masih belum menghabiskan sarapannya.

Yoongi memakai pakaian Jimin yang sedikit kebesaran di tubuhnya membuat jari-jari lentiknya sedikit tertutupi. Jimin bilang akan membeli banyak pakaian untuknya nanti agar dia lebih sering menginap. Yoongi hanya tersenyum geli mendengarnya tidak menyangka kalau sifat posesif Jimin tidak berubah sedikitpun walau status mereka telah berubah dari yang tidak mengenal menjadi sepasang kekasih. Jimin sedang berada di lemari pakaiannya yang lebih mirip toko pakaian memamerkan pakaian-pakaian mewah khas dirinya. Sambil menunggu, Yoongi berjalan melihat-lihat sekitar kamar Jimin. Kamarnya sangat luas melebihi kamarnya dua kali lipat dengan sofa besar serta televisi terpampang disana. Sedang asik melihat-lihat Jimin keluar dengan pakaian rapi serta gaya rambutnya seperti biasa.
"Sangat tampan" kata Yoongi tanpa sadar.
Jimin yang mendengarnya hanya tersenyum kemudian menggenggam tangan Yoongi mengajaknya keluar kamar agar mereka bisa berangkat dan tidak membuat kekasihnya itu terlambat kuliah.

~~~~~~
Taehyung menghubungi ponsel Yoongi sedari tadi tapi sepertinya pemilik ponsel itu mengabaikan panggilannya. Semenjak Jimin menjemputnya untuk dinner semalam hingga sekarang Yoongi tidak memberinya kabar apapun. Taehyung khawatir setengah mati apalagi jungkook jangan tanya keadaannya sekarang dia bahkan tidak mau makan sebelum Yoongi pulang. Tiba-tiba ponselnya di jawab oleh seseorang disana
" Yoongi, kenapa kau tidak pulang semalam eohh?? Kau membuat semua orang khawatir" kata Taehyung cemas.
"Yoongi baik-baik saja, dia menginap di rumahku semalam.Dia sedang berada dikampus sekarang" jawab seseorang disana yang Taehyung kenal suaranya. Siapa lagi kalau bukan Park Jimin.
Taehyung berkata akan menjemput Yoongi sepulang kuliah membuat Jimin sedikit kecewa mendengarnya kemudian mengatakan pada Taehyung kalau Yoongi kekasihnya sekarang membuat Taehyung terbelalak tak percaya. Tapi kemudian Jimin membiarkannya menjemput Yoongi Karna tidak ingin membuat kekasihnya itu merasa terkekang olehnya.

mine and my destiny (minyoon)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang