*the first person a.k.a the main lead talks to herself a lot, like REALLY lot. Her mind likes to mumble as if she's three person in one body
Not that she's crazy or having multiple personality, it's just she likes to talk (yet excellent at being silence)
💮
💮
Ok, here we go
💮
💮
💮
💮
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
WEDDING DATE.
I need a wedding date. Damn. I need this man to be my wedding date. I want exactly this man to be my wedding date!
It's not that I believe in fairytale, nor do I cherish typical romcom movies where complete strangers could end up banging in a bathroom hall after switching glance 5 times—in fact I'm more of a redpiller.
But this man, this man whose picture is in my hand, definitely I have a chance with him, don't I?
"Raya Karenina!"
Tepukan Anna di pundak Rena menyadarkan wanita itu dari khayalannya. Ia tak sadar kembarannya terus saja memanggilnya sejak tadi.
"Dengerin gue plis, Ra!"
Raya dan Anna sedang berada di lantai 16 hotel ternama di Kuala Lumpur. Sudah selesai dengan pekerjaan mereka, bukannya bersiap-siap untuk pulang, Raya justru mencoba menelaah satu foto hasil bidikan Ben saat pernikahan tadi.
[Calling Benedict] Ringing ...
Masih fokus dengan urusannya sendiri, Raya tetap tak menggubris Anna. Ia beralih dari tumpukan foto ke layar ponselnya menelepon Ben.
Ben pasti tau orang ini kan? He's always one step ahead whenever it's about the crazy rich, isn't he??!! Ben, please, let me count on you this one time!
Raya dan Anna merupakan pemilik wedding organizer terkemuka di Jakarta, dan Benedict adalah fotografer mereka. Sialnya, kali ini mereka harus menangani rangkaian pertunangan cucu terkaya di Malaysia yang akan menikah dengan mantan pacar Raya.
Ya. Raya mengurus semua keperluan pernikahan itu dari awal pertunangan hingga nanti pernikahan mereka.
Kejam. Sungguh kejam.
Namun berhubung Raya sudah sepenuhnya ikhlas dengan nasib sialnya, kini ia melihat pernikahan itu sebagai urusan profesional saja. Uang yang mereka berikan besar, terlebih pernikahan mereka dapat menaikkan pamor W.O keluarga Raya.
