13.

1.5K 142 0
                                    

keesokan hari nya, sekolah berjalan seperti biasa namun agak sedikit berbeda karena ada beberapa hiasan untuk party nanti malam.

"Jagra!" panggil seseorang dari kejauhan.

Jagra yg merasa namanya dipanggil pun segera menoleh kearah sumber suara.

"hai" sapa orang tsb yg ternyata tidak lain dan tidak bukan adalah Jihan.

"halo sayang" cletuk Jendral.

"Jendral Kahfi" tegas Jagra

"hehehe" ucap Jendral sambil cengengesan

"udah mending lo kelarin kerjaan lo itu" ucap Jagra

"oh ya, Sabillaaaaa" lanjut Jagra dengan nada manja

"kenape lo" ketus Sabilla

"hehe, mintol handle kerjaan gue yaaa. Lo kan udah kelar tu" ucap Jagra sambil cengengesan

"hmm, emg lo mau kemana?" tanya Sabilla

"ck mau ini lohh" ucap Jagra sambil melirik Jihan

"heleh, yaudah tapii" gantung Sabilla

"apa?" bingung Jagra

"salamin ke xavier ya" bisik Sabilla

"hadehh iyaiyaaa" ucap Jagra

"ehe oke makasih, dah sana" ucap Sabilla

"btw hai Jihan" sapa Sabilla

"hai Billaa" sapa Jihan sembari senyum hangat

"dah ah ayo" ucap Jagra lalu menggenggam tangan Jihan dan segera pergi.

"mau kemana Jag?" tanya Jihan

"kantin" dingin Jagra

"dih gajelas bgt kan, tadi soft sekarang dingin" batin Jihan

setelah sampai kantin mereka segera memilih tempat duduk.

"sepi amat" cletuk Jihan

"orang lagi jam pelajaran, kita kan lagi bantu buat ntr malem" ujar Jagra

"oh" ucap Jihan

"mulai deh ngeselinnya" bisik Jagra

"gue denger ya" ucap Jihan

"hmm, btw" ucap Jagra

"apa? jangan setengah' kalo ngomong" ucap Jihan.

"kalo hubungan segender, lebih baik backstreet kan?" tanya Jagra

"emm iya ada yg backstreet ada juga yg dipublish" ujar Jihan

"kenapa?" lanjut Jihan sambil menatap Jagra penuh tanya

"hah? gapapa hehe" ucap Jagra yg sedang menunjukkan deretan gigi rapihnya itu

"tumben nyengir" cletuk Jihan.

"salah?" ucap Jagra

"ngga, ga salah" saut Jihan

"mau minum/makan apa?" tanya Jagra

"samain aja" ucap Jihan

"oke, gue pesen dulu" ucap Jagra lalu beranjak dari tempat duduknya.

Jagra pergi memesan dua mangkuk bakso dan es teh manis

"anter ke meja sana ya mang" ucap Jagra sembari menunjuk kearah meja ia dan Jihan

"oh oke neng siap" saut mang Wahyu

setelah memesan, Jagra langsung kembali ke meja tsb.

"pesen apa?" tanya Jihan

"bakso sama es teh" ujar Jagra

Guntara & MaylaikaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang