Clue 1.

11.5K 1.3K 374
                                    

Clue 1

seorang laki-laki yang bersinar tapi kesepian

Dirga dan betapa terang sinarnya.

**

Enschede, 17 September

Theala


"Selama ini kamu jarang banget bicara ya, The.. Yang orang lain tau kamu cuma cewek yang gak peka dan gak bisa menghargai perasaan orang lain."

"Gak apa-apa. Udah biasa."

"Gak pengen jelasin apa-apa, The ke mereka?"

"Jelasin apa?"

"Perasaan kamu mungkin?"

"Hmm.." gue berpikir sejenak buat mencari jawaban yang tepat. "Percuma gak sih? Orang lain yang gak mengenal siapa kita pada akhirnya akan selalu punya fantasi sendiri di kepala mereka tentang siapa kita dan apa yang kita rasain. Sekeras apapun usaha lo untuk bilang 'gue gak kayak gitu loh, gue juga banyak terluka di sini,' mereka yang pengennya lo jadi si jahat, akan selalu menganggap lo jahat.. Jadi, ya udah."

Sejenak hanya suara angin yang mengisi keheningan, sampai akhirnya dia bertanya lagi..

"Tapi sebenernya.. Apa yang bener-bener kamu rasain?"

Ah, gue selalu bodoh untuk pertanyaan yang satu ini.

"Kamu selama ini gak pernah ngerasa Dirga baik?"

"Dirga baik." Potong gue cepat. "Gue gak pernah bilang dia gak baik."

Dan pada akhirnya gue akan menceritakan tentang dia... Sekalipun itu artinya gue harus kembali mengingat bagian-bagian yang gak gue suka dalam hidup gue.

"Dirga.. Gue berharap semua orang punya satu Dirga dalam hidup mereka."

And I just realized.

When bitterness suddenly popping out of nowhere while you're saying a name,

The one who owns it was once did a magical thing in your life.

Because they had gone and nothing was magical no more when they were not around.

So that's how I began to tell you his story,

From my point of view.

"Kenapa Dirga baik?" tanyanya lagi. "Kenapa kamu berharap semua orang bisa punya satu Dirga dalam hidup mereka?"

"Karena Dirga selalu bersinar... Terang... Di manapun dia berada," gue tersenyum lebar saat mengatakannya sambil membiarkan diri gue membuka lembar demi lembar cerita yang gak pernah terdengar. "Dirga selalu bersinar terang untuk semua orang yang gelap di sekitarnya.. Dan Dirga gak pernah lelah menyinari mereka sampai akhirnya mereka gak gelap lagi.. Sekalipun sesekali... Sinarnya Dirga juga bisa mati."

Dirga di ingatan gue selalu seperti itu.

Dan sampai sekarang pun, gue yakin Dirga masih jadi orang yang akan selalu seperti itu.

"Tapi..." pandangan gue teralih ke kiri, ke arah sebuah jendela yang terbuka, dan perlahan basah dengan tetes demi tetes yang air yang ditandai hujan karena sekarang musimnya udah tiba. "Kadang.. Dirga terlalu silau buat gue."

"

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
LoversationTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang