Do you want me or do you not? I heard one thing, now I'm hearing another
Happiness is a butterfly Try to catch it like every night
It escapes from my hands into moonlight Every day is a lullaby
I hum it on the phone like every night And sing it for my babies on the tour life
**
Theala
Sekitar tahun 2019, tahun dimana gue baru banget beradaptasi sama kerjaan di kantor, gue lumayan sering dateng ke pernikahan temen.
Tiap dateng ke pernikahan, it looks so dreamy.
Gue kira acara pernikahan yang besar cuma ada di Indonesia. Adat-adat tertentu yang punya tradisi sendiri kayak orang orang Batak atau Jawa punya upacara pernikahan yang terlihat sakral, yang seringkali gak bisa gue bayangin butuh kocek sebanyak apa.
Tapi ternyata, besar atau kecilnya pernikahan selalu tergantung sama dua orang yang menjalaninya.
Di Groningen, salah satu temen kantor gue yang menikah. Dia perempuan Indonesia yang merantau, sama seperti gue. Bedanya, dia lanjut kuliah S2 di Delft, sedangkan gue enggak. Suaminya orang asli Groningen dan untuk ukuran orang Belanda yang selalu simpel dalam urusan pernikahan, pernikahan Andari bisa dibilang cukup besar.
"Gefeliciteerd met je huwelijk, Andari!"
Deze afbeelding leeft onze inhoudsrichtlijnen niet na. Verwijder de afbeelding of upload een andere om verder te gaan met publiceren.
Gefeliciteerd memiliki arti selamat, dan gue banyak banget mendengar kata itu hari ini.
Selamat.
Atas pernikahannya.
Setiap tahun selalu sama,
"Tahun ini kamu udah 25, gak kepikiran deket sama siapa gitu? Jangan kayak Mamamu keenakan kerja sampai lupa cari pasangan. Ujung-ujungnya nikah sudah berumur, terus dapetnya laki-laki yang sembarangan."
Terus, tahun berikutnya.
"Siapa tuh yang anak Bandung itu? Dia udah menikah ya katanya? Di kantor gak ada yang kecantol sama sekali, The?"
Tahun selanjutnya, masih sama.
What's so good about wedding?
Bingung aja.
Kok kayak ada standar umur tertentu sih buat nikah? Padahal nikah kan bukan kayak lulus sekolah yang ada targetnya di umur tertentu udah harus beres?
Pokoknya kalau udah umur 25 terus gak ada tanda-tanda deket sama siapapun, lo bisa paham sama cara pandang orang lain terhadap lo.
